Mahasiswa Peternakan Universitas Brawijaya Berangkat ke Jepang untuk Magang Industri

Pada hari Senin, 19 Februari 2024, sebelas mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) telah berangkat ke Jepang untuk mengikuti program magang industri sebagai bagian dari Program Mahasiswa Berprestasi Menghadapi Kegemilangan (MBKM) 2024. Para mahasiswa yang terpilih akan menjalani pengalaman berharga ini selama beberapa bulan ke depan.

Dalam program tersebut, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mendalami bidang peternakan dan industri terkait di Jepang, salah satu negara yang dikenal dengan teknologi dan inovasi dalam sektor peternakan. Mereka akan bekerja di berbagai perusahaan terkemuka serta mendapatkan pembekalan langsung dari dekan Fakultas Peternakan UB, Prof. M. Halim Natsir, dan wakil dekan bidang akademik, Rizkry Prafitri, Ph.D.

Daftar nama mahasiswa yang berangkat dalam program ini antara lain:

Muhammad Arion Yusuf Ramadhan (205050100111276)

Jhon Kalpin Tarigan (215050100111186)

Bastyan Noval Pangestu (205050107111166)

Riri Apriliyani (215050100111172)

Mohammad Zaki Fuad Zain (205050101111031)

Irma Widi Astuti (215050100111146)

Rizvandyana Fayzarani (215050101111130)

Fatih Sofyan A. (205050107111200)

Eka Nanda Bagus S. (215050100111155)

Diky Ade Pratama (205050100111125)

Longgar Wikan Sayogo (205050107111048)

Muhammad Bagas Setiawan (205050100111164)

Dekan Fakultas Peternakan UB, Prof. M. Halim Natsir, menyampaikan harapannya agar pengalaman ini dapat memberi wawasan baru bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka di bidang peternakan. Dia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan perusahaan tempat mereka magang serta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperluas jaringan dan pengetahuan.

Program magang industri ini merupakan bagian dari upaya UB untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik kepada mahasiswa, dengan menggabungkan teori yang diperoleh di kelas dengan pengalaman praktis di lapangan, serta memperluas wawasan internasional mereka dalam dunia peternakan.  (MT)