Wawasan Nusantara untuk Tumbuhkan Nasionalisme dan Tangkal Radikalisme pada Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dibekali pengetahuan wawasan nusantara melalui program pembinaan (probin), Sabtu (17/9/2022). Bertempat di ruang Auditorium lt.8 Gd.V, narasumber yang didatangkan adalah guru besar Fakultas Hukum UB,  Prof. Dr. Moh. Fadli, S.H.,M.Hum. 

Beliau menyampaikan pengertian dan pentingnya wawasan nusantara bagi generasi muda. Menurutnya wawasan nusantara adalah cara pandang baik rakyat dan pemerintah Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan konstitusi negara. 

“Mahasiswa perlu diberikan pengetahuan mengenai wawasan nusantara untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan menangkal radikalisme.” ujar Fadli

Sementara tantangan pada abad XXI untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada kalangan muda antara lain maraknya radikalisme terorisme, SDA, sistem demokrasi, post truth, perang modern, persaingan, teknologi, dan energi. Oleh sebabnya perlu dicanangkan deradikalisasi, yaitu program untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme. Sasarannya adalah masyarakat luas, kelompok radikal, dan kelompok jihadis/teroris. 

Acara probin ditutup dengan pengenalan organisasi Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) oleh mahasiswa Fapet UB yang menjabat sebagai koordinator bidang aksi dan propaganda di wilayah IV (NTB, Kalimantan, Jawa Timur, dan Bali), Vueri Novialdy. ISMAPETI adalah organisasi yang mewadahi mahasiswa peternakan antar perguruan tinggi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya. 

Probin merupakan lanjutan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB), yang diselenggarakan hingga akhir semester ganjil TA. 2022/2023, namun hanya dilaksanakan setiap hari Sabtu saja. Tujuannya membina mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik, mensosialisasikan etika kehidupan kampus, membangun karakter diri, dan kerjasama. (dta)