![Usai PMK, Dosen Fapet UB Lakukan Pendampingan pada Peternak Sapi Perah](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/image005.jpg)
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak ruminansia sempat menjadi hal menakutkan hingga mengakibatkan trauma bagi sejumlah peternak. Pasalnya tahun 2022 kasus PMK sempat menjadi pandemi yang menyerang ternak sapi di seluruh pelosok Indonesia, khususnya Jawa Timur. Hal itu berdampak pada perekonomian peternak.
Oleh karenanya Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) sebagai civitas akademika mencetuskan program pendampingan Pasca PMK. Tujuannya sharing dan transfer ilmu pengetahuan bagi para peternak terdampak. Kegiatan dilakukan di Desa Blandit, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (15/07/2023) oleh Puji Akhiroh, M.Sc., Dr. M.B.Hariyono, dan Hari Dwi Utami, Ph.D..
Puji, dkk melakukan diskusi interaktif dengan 15 peternak sapi perah mengenai keluhan-keluhan yang dialami. Serta penyampaian teori pemulihan ekonomi pasca PMK. Ketua kelompok peternak dusun setempat menuturkan, pasca PMK produksi susu menurun drastis. Bahkan pernah menghasilkan hanya 2 liter/hari, disamping itu harga sapi sekarang sangat anjlok.
“Kami memerlukan cara pengolahan susu yang tepat agar dapat menambah pemasukan. Serta pengolahan pakan efektif untuk menghemat biaya pengeluaran untuk pakan”. ungkapnya
Menyikapi hal tersebut, M. B. Hariyono dan Hari Dwi mengungkapkan bahwa PMK saat ini sudah berganti menjadi endemi. Artinya masih ada wabah namun penularannya tidak parah, sehingga peternak harus lebih teliti dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Supaya pakan dapat dicerna dengan baik dan menghasilkan produksi susu yang maksimal.
Selain itu itu tim dosen juga memberikan tambahan ilmu mengenai penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan antraks yang juga perlu diwaspadai oleh peternak.
“Penyakit LSD ini memang belum banyak ditemukan di Malang, namun harus selalu waspada terhadap wabah tersebut. Pencegahannya dapat dilakukan dengan memulai sanitasi lingkungan kandang secara baik dan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi ternak sapi”. ujar Puji
Adanya kegiatan pendampingan diharapkan mampu memberi wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para peternak untuk tetap waspada dengan adanya wabah penyakit lain yang kapan saja bisa menyerang ternak. Serta memberikan dorongan peternak untuk bangkit dan memulihkan perekonomian pasca terjadinya wabah PMK. (tim/dta)
Berita Lainnya
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
![Pelepasan 568 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/pelepasan-kkn-2024-2-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/rapat-finalisasi-AQAS-1-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Majukan Budidaya Ayam Petelur dengan AI Bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/Rapat-Koordinasi-Teaching-Farm-dan-FAPET-UB-2-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)