Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

UB Implementasi Penetasan Menggunakan Desinfektan Daun Sirih (Piper betle L.) Untuk Meningkatkan Daya Tetas Telur Ayam Lokal  di SMK Negeri Wonosari (Pengabdian Kepada Masyarakat)

UB Implementasi Penetasan Menggunakan Desinfektan Daun Sirih (Piper betle L.) Untuk Meningkatkan Daya Tetas Telur Ayam Lokal di SMK Negeri Wonosari (Pengabdian Kepada Masyarakat)

Rabu, 6 Desember 2023
Oleh : Admin Fapet

SMK Negeri Wonosari menjadi pusat perhatian dalam implementasi metode penetasan terbaru yang bertujuan meningkatkan daya tetas telur ayam lokal. Sebuah program pengabdian masyarakat yang inovatif telah diluncurkan oleh tim ahli dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, dengan fokus utama pada penerapan desinfektan alami dari daun sirih (Piper betle L.). (06/12/2023).

Ketua Pengabdian kepada masyakarat di SMK Negeri Wonosari adalah Dr.Adelina Ari Hamiyanti, SPt.,MP. Dengan beranggotakan Prof.Dr.Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU. ASEAN Eng., Dr.Ir. Agus Budiarto, MS., Muhammad Pramujo, SPt.,Msi., serta melibatkan 2 mahasiswa Fakultas Peternakan UB diantaranya Muhammad Gaza Ramallah Aji, Warda Rizqi Fitria. Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan.

Proses penetasan telur ayam lokal selama ini dihadapkan pada dua tantangan utama, yaitu kualitas dan kuantitas daya tetas telur. Keterbatasan lapangan pekerjaan di sektor peternakan serta kurangnya penerapan prinsip sanitasi menjadi latar belakang urgensi dari program ini.

Tim pengabdian masyarakat telah merancang solusi inovatif dengan memanfaatkan sifat desinfektan alami dari daun sirih. Daun sirih, atau Piper betle L., mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba. Program ini melibatkan siswa kelas 1 SMK Negeri Wonosari sebagai khalayak sasaran. Mereka diberikan materi tentang pentingnya penanganan telur tetas, praktek penetasan dengan menggunakan desinfektan daun sirih, dan pelatihan kewirausahaan.

Kerjasama yang solid antara tim pengabdian dengan SMK Negeri Wonosari diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas dan kuantitas penetasan telur ayam lokal. Mitra ini juga diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip sanitasi yang telah diajarkan, menciptakan sinergi yang berkelanjutan.

Manfaat utama dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan siswa SMK Negeri Wonosari dalam bidang peternakan khususnya penetasan telur ayam lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada siswa, tetapi juga membuka peluang wirausaha, meningkatkan kualitas usaha peternakan lokal, dan memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Proses evaluasi akan dilakukan untuk mengukur keberhasilan program ini. Tingkat daya tetas telur dan pengetahuan siswa menjadi indikator utama. Dengan hasil positif, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi SMK lainnya dalam upaya meningkatkan sektor peternakan melalui inovasi dan pendekatan edukatif. (MT)

Posted in Berita