Tes Wawancara sebagai Syarat Menjadi Calon Mahasiswa Program Doktor

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar seleksi mandiri Pascasarjana Program Doktor (S3) Universitas Brawijaya (UB) ada beberapa poin. Antara lain WNI, memenuhi syarat program studi yang dituju, sehat jasmani dan rohani, serta melengkapi dokumen.

Dokumen berisi foto terbaru, ijazah dan transkrip yang dilegalisir, sertifikat tes potensi akademik, sertifikat toefl, surat rekomendasi akademik, surat keterangan sehat dan bebas narkoba, KTP, surat ijin/penugasan bagi yang sudah bekerja, daftar riwayat hidup, sinopsis rencana penelitian, surat keterangan sumber dana, dan berkas lain yang dipersyaratkan oleh program studi.

Usai mengunggah dokumen tersebut, peserta harus mengikuti tes wawancara sebagai langkah akhir yang harus ditempuh untuk dapat menjadi calon mahasiswa (S3). Pelaksanaan wawancara program S3 Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dilakukan secara daring, Senin (7/6/2021).

Proses wawancara dipimpin oleh Ketua Program Sudi S3, Prof.Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS.,IPU yang didampingi Prof.Dr.Ir. Budi Hartono, MS.,IPU.,ASEAN Eng (Wakil Dekan II) dan Dr. Agus Susilo, S.Pt.,MP.,IPM.,ASEAN Eng (Wakil Dekan III). Pertanyaan yang diajukan seputar riwayat pendidikan, riwayat penelitian, riwayat publikasi jurnal, sumber dana, dan rencana penelitian disertasi.

Peserta gelombang II semester ganjil TA. 2021/2022 berjumlah dua orang yang merupakan alumni Double Degree UB dan National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan.

Prof. Lilik Eka menjelaskan posisi S3 dalam ranah pendidikan dari segi filosofi ialah wilayah temuan, pemahaman yang mendasar atas bidangnya dan keterkaitan bidang masing-masing dengan peradapan manusia, serta menumbuhkan temuan baru (invension). Sedangkan dari segi PBM, merupakan terobosan baru sehingga diperlukan wawasan yang luas, kompleks, dan keterkaitan dengan seluruh bidang kehidupan manusia.

Sementara itu matrik proses penyelesaian studi S3 antara lain kuliah, ujian kualifikasi, sidkom pra proposal, penelitian, sidkom hasil, seminar hasil, publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional, ujian akhir disertasi, dan yudisium.

“Kami berharap calon-calon mahasiswa program S3 ini dapaat lulus tepat waktu yaitu tiga tahun. Agar lahirnya doktor-doktor baru dapat segera memberikan sumbang sih dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan bangsa.” ujar Lilik (dta)