Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Teliti Peran Transformasi Digital sebagai Resiliensi Bisnis Akibat Pandemi, Dosen Sosial Ekonomi Peternakan Peroleh Gelar Doktor 

Teliti Peran Transformasi Digital sebagai Resiliensi Bisnis Akibat Pandemi, Dosen Sosial Ekonomi Peternakan Peroleh Gelar Doktor 

Kamis, 15 Juni 2023
Oleh : Admin Fapet

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Jaisy Aghniarahim Putritamara, S.Pt.,M.P. mendapatkan gelar doktor, setelah melakukan ujian disertasi terbuka, Kamis (15/6/2023). Bertempat di ruang rapat senat lantai 6 gedung V, dia membahas penelitian berjudul “Eksplorasi Transformasi Digital Terhadap Resiliensi Bisnis dalam Menghadapi Dampak Pandemi; Perspektif Kemampuan Dinamis Berdasarkan Ukuran dan Bentuk Kelembagaan Bisnis pada Kasus UMKM Madu di Jawa Timur.”

Menurutnya kasus pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020 – 2022 telah mengancam eksistensi bisnis di berbagai negara baik dari skala besar, menengah, dan kecil. Hal tersebut terjadi akibat rapuhnya rantai pasokan karena kebijakan lockdown sehingga penjualan produsen menurun. Disisi lain masyarakat awam pun kesulitan mengakses produk pangan. Padahal aspek penting dalam keberlanjutan bisnis adalah lancarnya rantai pasok barang. Kondisi itu mengancam pebisnis rentan mengalami kebangkrutan.

“Oleh karenanya diperlukan solusi yang mendorong pebisnis agar lebih resilien (kemampuan mengatasi, melalui, dan kembali pada kondisi semula).” ujar Jaisy

“Berdasarkan riset-riset terdahulu menginformasikan bahwa untuk mencapai resiliensi dalam bisnis diperlukan transformasi digital sebagai mediator.” lanjutnya

Bisnis perlebahan merupakan sektor yang paling rentan terdampak COVID-19. Padahal, peternakan lebah membantu meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan di Indonesia, sehingga pemerintah dan masyarakat sangat memperhatikan dinamika bisnis perlebahan. Indonesia dianggap sebagai net importir madu (terbanyak di Asia). Akan tetapi meskipun produk ini cenderung meningkat selama pandemi, tidak diimbangi dengan ketersediaan dan kebijakan restriksi mengganggu aktivitas distribusi produk.

Riset ini akan menguji peran kemampuan dinamis terhadap transformasi digital, transformasi digital terhadap resiliensi, kemampuan dinamis terhadap resiliensi, dan peran transformasi digital dalam memediasi kemampuan dinamis terhadap resiliensi.

Penelitian dilakukan pada UMKM madu di Jawa Timur menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan dinamis pada seluruh ukuran dan bentuk bisnis (pengusaha mikro-bisnis keluarga, pengusaha kecil-bisnis keluarga, pengusaha kecil-non bisnis keluarga, pengusaha menengah-bisnis keluarga) pada UMKM madu berpengaruh positif terhadap transformasi digital.

Sementara transformasi digital pada pengusaha kecil dan menengah pada bisnis keluarga berpengaruh positif terhadap resiliensi bisnis UMKM madu, sedangkan pada kasus usaha mikro-bisnis keluarga dan usaha kecil-non bisnis keluarga transformasi digital tidak berpengaruh terhadap resiliensi bisnis. Lalu kemampuan dinamis pada pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk bisnis keluarga memiliki pengaruh positif terhadap resiliensi bisnis UMKM madu, namun pada kasus usaha kecil-bukan bisnis keluarga kemampuan dinamis tidak berpengaruh terhadap resiliensi. 

Jaisy merupakan Dosen yang mengajar pada departemen Sosial Ekonomi Peternakan dan melakukan tugas belajar di Program Doktor Ilmu Ternak Fapet UB angkatan tahun 2020. Dia menyusun naskah disertasi bersama komisi pembimbing yang terdiri dari Prof. Budi Hartono (Fapet UB), Hery Toiba, Ph.D. (Fakultas Pertanian UB), dan Prof. Hamidah Nayati Utami, M.Si (Fakultas Ilmu Administrasi UB). (dta)

Posted in Berita