kolaborasi mahasiswa Fapet dan Teknik UB ciptakan alat untuk mengatur jenis kelamin ternak
Mahasiswa Fakultas Peternakan UB sebagai insan peternakan turut andil membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan populasi ternak di Indonesia, khususnya ternak sapi potong dan perah. Tergabung dalam tim PKM Karsa Cipta, terdiri dari Mirsa Ita Dewi Adiana (2013), Wahyu Setiawan (2013), dan Dimas Firdaus Adami (2014) menggandeng mahasiswa Teknik Elektro UB, Ronny Ari Setiawan (2012) dan Frido Wahyu A. (2014) menciptakan alat Swip Up Sorter yang merupakan inovasi teknologi Sorter X-Y Sperm Incubator untuk mengatur jenis kelamin ternak jantan dan betina.
Dibawah asuhan Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS, dosen Fapet UB bagian produksi ternak, invensi alat tersebut berkaitan dengan pembuatan alat sexing spermatozoa secara elektrik untuk semen (sperma) cair. Menggunakan Arduino atau sistem kontrol elektrik mikrokontroler CMOS 8 bit, yaitu sistem pengendali mikro yang menggunakan teknologi AVR RISC dengan 8K-byte in-System Programmable flash agar mudah dan cepat dalam melakukan sexing. Selain itu juga dilengkapi sistem pengendali suhu thermoelectric agar spermatozoa tetap berada dalam kondisi yang sesuai. Inovasi ini memadukan 2 teori yang kemudian diciptakan suatu teknologi terbarukan dengan menyederhanakan High Technology.
Alat SWIMP UP yang sudah terdaftar hak paten di Sentra HKI UB ini dapat memisahkan spermatozoa yang sehat dan mampu bergerak (motil) dan sperma yang tidak motil, sehingga akan didapat spermatozoa yang hidup dan berkualitas. Selanjutnya dilakukan Sorter yaitu memisahkan antara spermatozoa X dan Y. Sexing spermatozoa digunakan sebagai upaya untuk menghasilkan jenis kelamin anakan yang diinginkan. Luaran dari invensi ini yaitu spermatozoa X akan menghasilkan anakan betina yang dapat menunjang peningkatan populasi ternak sapi perah, sedangkan spermatozoa Y untuk sapi potong atau pedaging. Sehingga mampu mencapai swasembada produksi susu dan daging sapi lokal. (dta)