Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Strategi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Kediri untuk Tingkatkan Perekonomian

Strategi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Kediri untuk Tingkatkan Perekonomian

Jumat, 11 September 2020
Oleh : Admin Fapet

Wilayah Jawa Timur bertumpu pada sektor peternakan sehingga menjadikannya sebagai gudang ternak di Indonesia. Sekira 62 persen adalah daerah unggulan dan potensial sedangkan 38 persen merupakan daerah yang berpeluang untuk dikembangkan.
Salah satunya ialah Kabupaten Kediri yang memiliki potensi cukup besar pada sektor pertanian pangan, sayur dan holtikultura, serta perkebunan. Sebagian besar limbah pertanian belum dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung peternakan. Limbah pertanian sebagian besar dibuang atau dibakar dilahan, hanya sebagian kecil digunakan sebagai makanan ternak.
Namun mayoritas usaha peternakan di Kabupaten Kediri dilakukan oleh peternakan rakyat. Model usaha seperti ini memeliki karakteistik keterbatasan lahan, modal, pengetahuan beternak yang terbatas. Sehingga upaya untuk meningkatan pengembangan usaha sapi potong perlu dilakukan dengan pendekatan agribisnis.
Meliputi tata laksana pemeliharaan, perbaikan kualitas pakan atau kesehatan hewan, pemasaran, dan ketersediaan permodalan. Serta pengembangan pola integrasi perkebunan dan ternak misalnya sapi-tebu, sapi-nanas, sapi-karet, sapi-coklat, dan lainnya, agar Kabupaten Kediri unggul secara komparatif untuk meningkatkan daya saing.
Hal tersebut mendorong Dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri, Nur Solikin, S.Pd.,M.MA untuk melakukan penelitian tentang faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi untuk memacu pengembangan ternak sapi potong dimasa mendatang di Kabupaten Kediri.

Ujian Disertasi Terbuka atas nama Nur Solikin, S.Pd.,M.MA

 
Penelitian yang dilakukan bersama Dosen promotor Prof. Dr. Ir. Budi Hartono, MS., IPU. ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Zaenal Fanani,MS.IPU, dan Prof. Dr. Ir. M. Nur Ihsan, MS, merupakan syarat memperoleh gelar Doktor. Pasalnya Nur Solikin tercatat sebagai mahasiswa program Doktor di Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) angkatan 2015. Ia telah menempuh ujian Disertasi terbuka secara daring, Rabu (9/09/2020).
Menurut Nur Solikin usaha sapi potong rakyat merupakan tulang punggung penyedia daging sapi nasional. Serta mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional terutama dalam menyediakan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatatan masyarakat, dan memperkuat industri nasional. Akan tetapi keterbatasan dalam pengembangan usaha baik berupa keterbatasan modal maupun teknologi mengakibatkan produktivitasnya belum optimal.
“Sasaran strategis pengembangan usaha bukanlah sekedar peningkatan pendapatan semata, melainkan juga sebagai upaya membangun basisbasis ekonomi yang bertumpu pada kebutuhan masyarakat dan sumberdaya lokal yang melimpah.” paparnya
 
 
Oleh karenya faktor internal yang perlu dianalisis mencakup kekuatan dan kelemahan. Tujuannya meminimasi kelemahan dan mengoptimalkan kekuatan dalam pengembangan sapi potong di Kabupaten Kediri. Sedangkan faktor eksternal yang dikaji terdiri dari dua ha,l yaitu peluang dan ancaman.
Peluang (Opportunity) merupakan kesempatan yang muncul dari suatu kejadian. Peluang dapat diartikan sebagai kesempatan yang datang atau sesuatu yang terjadi yang bisa menghasilkan keuntungan. Ancaman (Threats) adalah berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu kondisi yang menyebabkan kerugian.
Berdasarkan hasil analisis yang tertuang dalam matriks SWOT,  ditemukan rumusan strategi pengembangan sapi potong di Kabupaten Kediri berada di posisi pada kuadran I, maka diperlukan optimalisasi pemanfaatan kekuatan untuk mencapai peluang yang ada.
Sementara itu Strategi yang digunakan untuk meningkatkan keuntungan peternak adalah peningkatan keterampilan peternak secara periodik dan sistemik dalam mengolah limbah pertanian sebagai pakan ternak serta mengolah limbah peternakan untuk pupuk agar pendapatan bertambah. Strategi yang diterapkan dalam peningkatan skala kepemilikan ternak dapat difasilitasi pemerintah daerah dengan mengeluarkan regulasi dalam mendukung penambahan jumlah sapi potong yang dipelihara peternak melalui layanan kredit pertambahan modal dan kemudahan akses permodalan bagi peternak pada lembaga keuangan daerah atau perbankan.  (dta)

Posted in Berita