Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Staf Ditjen PKH Raih Gelar Doktor Ilmu Ternak di Fapet UB

Staf Ditjen PKH Raih Gelar Doktor Ilmu Ternak di Fapet UB

Selasa, 30 Mei 2023
Oleh : Admin Fapet

Ir. Roy Malindo, S.Pt.,M.Si.,IPM., staf Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Ditjen PKH) sekaligus mahasiswa program Doktor Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dinyatakan lulus usai menempuh ujian akhir disertasi, Jumat (26/5/2023). Penelitian berjudul “Pemodelan System Dynamics Keberlanjutan Penyediaan Pakan pada Pusat Pembibitan Sapi Bali” mengantarkannya memperoleh gelar Doktor (Dr.). Riset tersebut disusun bersama promotor yang terdiri dari Prof. Siti Chuzaemi (Fapet UB), Prof. Osfar Sjofjan (Fapet UB), Prof. Anuraga Jayanegara (Fapet IPB).

Menurut Roy, permintaan daging sapi sebagai bahan konsumsi berprotein hewani kian hari semakin meningkat. Maka pemerintah Indonesia perlu melakukan pengembangan berkelanjutan sapi lokal pedaging, dengan memperhatikan kualitas dan ketersediaan bibit. Disamping itu juga diperlukan pakan yang berkualitas agar ternak dapat tumbuh kembang secara optimal. Karena kualitas, kuantitas, dan kecukupan nutrisi berpengaruh terhadap produktivitas sapi pedaging.

“Sistem pemberian pakan menjadi indikator dalam sistem produksi ternak untuk menginterpretasikan kondisi yang sebenarnya. Indikator-indikator itu dapat membantu memecahkan permasalahan dan memprediksi kondisi di masa depan. Oleh karenanya untuk menganalisis kebijakan produksi ternak diperlukan metode system dynamics.”ungkap Roy

Penelitian dilakukan Maret – Mei 2022 di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar. Berdasarkan hasil olah data dapat disimpulkan bahwa penyediaan pakan periode 2019-2021 belum memenuhi kebutuhan bahan kering, protein, dan energi. Sementara analisis kebijakan menunjukkan kombinasi intervensi antara peningkatan produksi HPT, pengurangan populasi sapi, dan pengurangan suplementasi konsentrat menghasilkan skenario tertinggi penyediaan pada tahun 2029. (dta)

 

Posted in Berita