Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Solusi Atasi Paceklik di Sumenep Dosen Fapet UB Terapkan Teknologi Pakan Lengkap Berbasis Bahan Lokal

Solusi Atasi Paceklik di Sumenep Dosen Fapet UB Terapkan Teknologi Pakan Lengkap Berbasis Bahan Lokal

Senin, 1 November 2021
Oleh : Humas FapetUB

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) yang tergabung dalam tim Research Group Red Meat Producer melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Saronggi – Kabupaten Sumenep, Kamis (28/10/2021). Mereka terdiri dari Prof. Kusmartono, Dr. Mashudi, Asri Nurul Huda, M.Sc., Poespitasari Hazanah Ndaru, M.P, dan Dr. Siti Nurul Kamaliyah.

Pemilihan lokasi dikarenakan Kecamatan Saronggi merupakan salah satu pusat ternak sapi Madura, dan terdapat kelompok peternak “Makmur Jaya”. Namun mereka memiliki kendala penyediaan pakan saat musim kemarau secara kualitas maupun kuantitas. Pasokan pakan ternak masih bertumpu pada ketersediaan vegetasi lokal, seperti rumput lapangan dan limbah-limbah pertanian yang umumnya berkualitas rendah.

Menurut Dr. Mashudi, solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menerapkan teknologi pengolahan pakan. Tepatnya teknologi “Pakan Lengkap” berbasis bahan pakan lokal yang tersedia, diantaranya jerami padi, dedak jagung, dan ampas tahu.

Sementara itu, Prof. Kusmartono menjelaskan teknologi pakan lengkap ialah rekayasa pencampuran pakan sumber serat kualitas rendah dengan konsentrat menjadi pakan yang  berkualitas tinggi. Kemudian dapat diberikan untuk ternak sebagai pakan tunggal tanpa tambahan suplemen apapun.

“Penerapan teknologi ini diharapkan mampu meningkatan produktivitas ternak, sehingga perekonomian peternak dapat bertambah.” ujar Kusmartono

Materi yang diberikan kepada peternak meliputi pengenalan bahan pakan ternak, formulasi ransum, dan pembuatan pakan lengkap atau TMR. (dta)

 

 

 

Posted in Berita