Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Seminar Online Peringati Hari Susu Nusantara Bahas Dampak PMK Terhadap Produktivitas Susu

Seminar Online Peringati Hari Susu Nusantara Bahas Dampak PMK Terhadap Produktivitas Susu

Senin, 13 Juni 2022
Oleh : Humas FapetUB

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menyemarakan Hari Susu Nusantara (HSN) dengan menggelar seminar online, Sabtu (11/6/2022). Tema yang diangkat adalah pentingnya mengkonsumsi susu dan dampak penyakit mulut kuku (PMK) terhadap produktivitas susu.

Mengundang pemateri yang berasal dari akademisi dan praktisi peternakan. Seperti Prof.Dr.Ir. Hendrawan Soetanto., M. Rur. Sc, Ph.D. (Dosen Fapet UB), drh. Widi Nugroho Ph. D. (Dosen FKH UB), Eva Marliyanti, SP, MM (Presiden Direktur Koperasi Agro Niaga Syariah Jabung), dan Tino Nurhadiyanto (DDP Extension Manager PT. Frisian Flag Indonesia).  

Prof. Hendrawan mengatakan, Indonesia termasuk negara paling rendah dalam mengkonsumsi susu. Sehingga diperlukan strategi pemberdayaan konsumsi susu dengan membiasakan minum susu sejak usia dini, memperkenalkan ragam produk olahan susu yang bermanfaat, dan edukasi tentang batasan konsumsi susu sesuai usia.

“Komposisi dalam susu antara lain protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Serta memberikan nutrisi alami seimbang.” jelasnya

Sementara itu drh. Widi menyampaikan produksi susu nasional belakangan ini menurun akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit ternak sapi. Namun susu dari sapi perah yang terkena PMK masih aman dikonsumsi pedet (anak sapi) atau manusia jika dilakukan teknik perebusan dulu.

“Resiko pedet terinfeksi PMK dari induk yang terkontaminasi sebesar 30-50%. Sedangkan virus PMK tidak akan menularkan pada manusia yang mengkonsumsi susu terkontaminasi. Oleh karenanya diperlukan penginaktifkan virus dengan merebus susu.” kata Widi

Upaya penanganan kasus PMK dilakukan dengan penerapan biosecurity seperti yang telah dilakukan di daerah Jabung. Seperti yang dipaparkan Eva, langkah ini untuk mencegah penyebaran penularan PMK yang semakin meluas. Disisi lain peternak perlu pendampingan untuk upgrade pengetahuan dan peralatan sehingga skill dan manajemen perkandangan menjadi lebih baik.

Peringatan HSN ditetapkan tiap tanggal 1 Juni berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.2182/KPTS/PD.420/5/2009, sebagai partisipasi Indonesia yang turut merayakan Hari Susu Sedunia. (dta)

 

 

Posted in Berita, SDG10