dekan fapet UB (kanan) dan ketua panitia (kiri) membuka acara workshop
Drh. Pammusureng saat menjadi pemateri
Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Ternak Indonesia (AINI) bekerja sama dengan bagian nutrisi Fapet UB menggelar acara Ruminant Feed Technology Workshop. Acara yang berlangsung hari ini (9/4) mengangkat tema Inovasi Teknologi Feed Additive and Supplement Untuk Peningkatan Produktivitas Sapi Perah.Workshop tersebut merupakan acara rutin AINI yang didukung oleh ISPI, Dirjen Peternakan, dan Asosiasi Sarjana Pembangunan Desa.
Suatu kehormatan bagi Fapet UB yang menjadi tuan rumah pada kesempatan kali ini. Dekan Fapet UB menyambut baik kegiatan tersebut, beliau memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Bertempat di ruang seminar lantai 5 gedung V Fapet UB peserta acara berasal dari akademisi swasta, balai instansi dan akademisi internal Fapet UB.
Rangkaian kegiatan workshop ini menghadirkan beberapa narasumber untuk menjadi pemateri. Diantaranya Drh. Pammusureng dari Pengurus Besar AINI mengangkat tema Manajemen Sapi Perah. Pemateri kedua dari Industri Feed Additive Aditya Danu Wardhana, S.Pt dengan tema Inovasi Teknologi Feed Additive untuk pencegahan Mastitis, selanjutnya pemateri dari tuan rumah Prof.Ir. Hendrawan S.,M.Rur .Sc.PhD dengan tema Good Rearing Practice sapi perah untuk peningkatan produksi dan kualitas susu.
Acara workshop sessi kedua diisi oleh Ir. Mursyid Ma’sum, M. Agr selaku Direktur Pakan Ditjennak Kementan RI dengan tema Kebijakan dan Standart Nasional Indonesia (SNI) Pengawasan Penggunaan Feed Additive dan Supplement Pakan Sapi Perah. Materi terakhir dari Prof.Winugroho dari Pengurus Besar AINI dengan tema Good Rearing Practice Sapi Perah untuk Peningkatan Keberhasilan Pemeliharaan Pedet.
Kegiatan workshop ini akan berlanjut dibeberapa kota seperti Medan (Sumatera Utara), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Manado (Sulawesi Utara), dan Makasar (Sulawesi Selatan). (dto)