![Program Pascasarjana Fakultas Peternakan UB Berikan Gelar Doktor pada Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/indi.jpg)
Program Doktor Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan ujian sidang disertasi terbuka atas nama Ir. Indyah Aryani, MM., Kamis (5/1/2022). Bertempat di ruang sidang utama lt.6 Gd.V, ujian Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur itu dipimpin oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Prof. M. Halim Natsir.
Indyah mengusung penelitian berjudul “Performan Reproduksi dan Produksi Sapi Madura di Wilayah Sumber Bibit Kabupaten Pamekasan” yang mengantarkannya mendapat gelar Doktor (Dr.). Riset tersebut disusun bersama komisi pembimbing antara lain Prof. Suyadi, Prof. Hartutik, dan Dr. Kuswati. Sementara komisi penguji terdiri dari Prof. Gatot Ciptadi, Prof. Sri Wahjuningsih, dan Dr. Mashudi.
Dia berpendapat upaya mendukung tercapainya swasembada daging di Indonesia adalah mengembangkan potensi sapi lokal dengan meningkatkan produksinya. Salah satu ternak sapi potensial adalah sapi madura karena memiliki keberagaman karakteristik dan keunggulan genetik.
Saat ini sumber bibit sapi madura berada di wilayah Kabupaten Pamekasan, namun ironinya produktivitas ternak disana belum optimal diakibatkan gangguan reproduksi pada ternak betina. Sehingga diperlukan penelitian untuk mengevaluasi performa reproduksi dan produksi indukannya. Hasil akhir penelitian dapat dijadikan masukan sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah dalam melakukan perbaikan manajemen.
Penelitian dilakukan di wilayah PAPABARU (Kecamatan Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru), Kabupaten Pamekasan untuk mengamati non return rate (NRR), Service per Conception (S/C), dan Conception Rate (CR), serta analisis proksimat pakan. Berdasarkan hasil penelitian, Indyah memberikan saran untuk peningkatan manajemen pemeliharaan dan pengelolaan sapi madura betina produktif melalui perbaikan pakan (flushing), yakni 2 bulan sebelum kelahiran dan 2 bulan setelah kelahiran. Harapannya dapat menekan angka kematian pedet, sehingga nilai natural increase dan calf crop meningkat tiap tahun. (dta)
Berita Lainnya
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
![Pelepasan 568 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/pelepasan-kkn-2024-2-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/rapat-finalisasi-AQAS-1-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Majukan Budidaya Ayam Petelur dengan AI Bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/Rapat-Koordinasi-Teaching-Farm-dan-FAPET-UB-2-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)