Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Produk Olahan Campuran Daging Kelinci dan Tepung Sayuran sebagai Pangan Sumber Serat

Produk Olahan Campuran Daging Kelinci dan Tepung Sayuran sebagai Pangan Sumber Serat

Jumat, 11 November 2022
Oleh : Admin Fapet

Daging kelinci mempunyai serat daging yang halus berwarna putih kemerahan, sehingga baik digunakan sebagai bahan baku produk olahan. Seperti bakso, nugget, sosis, daging burger, corned, abon, dendeng, dan sebagainya. Namun pada umumnya produk olahan rendah akan serat pangan, padahal serat membantu mengontrol berat badan, mencegah kanker kolon, dan menurunkan kadar kolesterol.

Maka untuk membuat produk olahan yang menyehatkan diperlukan penambahan sumber serat pada proses produksinya. Diantaranya tepung sayuran wortel, labu kuning, rumput laut, yang kaya antioksidan. Pendapat itu disampaikan Dr. Aris Sri Widati ketika memberikan pelatihan pengolahan daging kelinci kepada asosiasi peternak kelinci Kota Batu.

pelatihan pembuatan produk olahan daging kelinci yang kaya serat

Dia bersama dosen minat teknologi hasil ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dibalut dengan pelatihan introduksi pengolahan produk bakso, nugget, dan sosis dari daging kelinci. Tim terdiri dari Dr. Aris sebagai ketua beranggotakan Dr. Eny Sri Widyastuti, Dr. Mustakim, Dr. Imam Thohari, Dr. Purwadi, Prof. Lilik Eka Radiati, dan Dr. Abdul Manab. Serta melibatkan empat mahasiswa program sarjana (S1), yaitu Siti Nursalimah, Hendarto, Dewi Septi Ayuningtyas, dan Mochamad Wildan Habibi.

Aris mengatakan kegiatan dilatar belakangi akan potensi ternak kelinci pedaging di Kota Batu yang mengalami peningkatan sejak tahun 2015. Berdasarkan data Dinas Peternakan Kota Batu,  populasi terbanyak berada di kecamatan Bumiaji yaitu sekitar 17.050 ekor. Hal tersebut disebabkan beralihnya minat peternak  dari kelinci hias menjadi kelinci tipe pedaging jenis New Zealand White.

“Peningkatan produksi daging kelinci harus diimbangi dengan pengetahuan dan wawasan  penanganan yang baik, agar tidak terjadi kerusakan. Sehingga kualitas daging kelinci dapat dipertahankan, dan menghasilkan produk olahan yang berkualitas.” terang Aris

“Daging kelinci mengandung protein yang tinggi namun rendah kalori, lemak, dan kolesterol.” lanjutnya (dta)

 

Posted in Berita, SDG09