Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Perbaikan Gizi dan Tanamkan Kemandirian Santri Melalui Pendampingan Pengolahan Susu dan Budidaya Lele

Perbaikan Gizi dan Tanamkan Kemandirian Santri Melalui Pendampingan Pengolahan Susu dan Budidaya Lele

Senin, 7 Februari 2022
Oleh : Humas FapetUB

Pondok pesantren (ponpes) merupakan lembaga pendidikan yang menggabungkan pendidikan agama dan pendidikan formal. Kehidupan di sana selayaknya kehidupan rumah tangga biasa. Akan tetapi ponpes yang sumber dananya tergantung dari donator, mengajarkan para santri (sebutan siswa ponpes) bahu membahu untuk memasak dan menyajikan makanan secara bergiliran sesuai jadwal kesepakatan. Menu makanan pun berdasarkan ketersediaan bahan yang ada, sehingga pemenuhan gizi belum terpola dengan baik.

Menempuh pendidikan di ponpes mampu melahirkan generasi muda yang sehat, berkarakter, terampil, dan mandiri. Sebab kemandirian merupakan ciri dari pendidikan di sana, dimana para santri hidup terpisah dari orang tua sejak dini. Selain itu perwujudan kemandirian dapat dilakukan dengan memberikan keterampilan wirausaha sebagai bekal ketika lulus dan meninggalkan ponpes.

Menelisik kondisi tersebut, tim dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan pengabdian masyarakat ke ponpes Nurul Muttaqin Albarokah, Tlogowaru Kecamatan Kedung Kandang – Kota Malang. Kegiatan dilakukan oleh Dr. Tri Eko Susilorini dengan beranggotan Dr.Kuswati, Rini Dwi Wahyuni, M.Sc.,Ria Dewi Andriani, M.Sc, Poespitasari Hazanah Ndari, M.P., dan Wike Andre Septian, M.Si. Mereka memberikan pelatihan pengolahan susu, hibah alat pasteurisasi dan mesin chiller, serta budidaya sebagai upaya perbaikan gizi kepada santri dan santriwati.

Menurut Icus (sapaan akrab Dr. Tri Eko), mayoritas usia para santri dalam masa pertumbuhan sehingga memerlukan asupan protein yang cukup. Terlebih ponpes Nurul Muttaqin Albarokah memiliki 351 santri, terdiri atas 135 santri putra dan 216 santri putri yang memiliki permasalahan pemenuhan gizi.

Pelatihan pengolahan susu mendatangkan praktisi sekaligus alumi Fapet UB, Dr.Dodik Suprapto, S.Pt.,M.Sc. Dia mengajarkan pembuatan dan pengemasan susu pasteurisasi kepada 12 santri dan santriwati, Minggu (6/2/2022). Usai mendapatkan sekilas pengantar mengenai susu oleh Ria Dewi, M.Sc, peserta diajak mengolah 100 liter susu segar menggunakan alat pasteurisasi.

Pasteurisasi ialah proses pemanasan menggunakan suhu di bawah 100 derajat celcius dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya mematikan sebagian mikroba dengan meminimalisir kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi dan untuk memperpanjang daya simpan susu. Karena salah satu sifat susu segar adalah mudah rusak dan terkontaminasi.

Pasteurisasi 100 liter susu menghasilkan 500 botol yang siap dibagikan kepada para santri. Selanjutnya tim Fapet UB akan memberikan bantuan susu segar saja dan diolah secara mandiri oleh para santri.

“Kedepannya kami berharap para santri mampu menjual susu pasteurisasi hasil olahan mereka sendiri. Sehingga dapat menambah pendapatan bagi pondok sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha dan meningkatkan kreativitas.” ujar Icus

pembuatan kolam ikan lele

Disamping itu Icus dkk juga akan memberikan bantuan bibit lele untuk dibudidaya sebagai sumber bahan makanan pari santri. Pelatihan budidaya lele akan dipandu oleh Wike Andre, M.Si dan diterapkan pada kunjungan berikutnya. Sementara pembuatan kolam lele telah dilakukan, Sabtu (5/2/2022). (dta)

 

 

 

Posted in Berita, SDG02, SDG03, SDG04, SDG12