Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Peran Telur di Hari Pangan Sedunia

Peran Telur di Hari Pangan Sedunia

Jumat, 16 Oktober 2020
Oleh : Admin Fapet

 Hari pangan sedunia yang digagas oleh Food Agriculture Organization (organisasi pangan dan pertanian) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperingati tiap tanggal 16 Oktober. Bertujuan meningkatkan kesadaran permasalahan gizi buruk akibat kemiskinan dan kelaparan.
Masa pandemi virus covid-19 seperti sekarang menjadi salah satu pemicu kekurangan gizi buruk, karena terguncangnya perekonomian di setiap Negara. Sementara masyarakat dituntut untuk menerapkan pola dan gaya hidup sehat.
Selain ditunjang dengan olahraga, berjemur, dan rajin mencuci tangan, penting untuk mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi. Sehingga memperkuat imunitas tubuh untuk melawan, mengusir, dan memusnahkan benda-benda asing yang masuk seperti bakteri, jamur, parasit, serta virus.
Menurut Dosen Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr. Ir. Manik Eirry Sawitri, MS, bahan pangan bersumber hewani seperti susu, ikan, daging, dan telur dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebab mengandung protein tinggi dan penghasil komponen bioaktif yang dikenal dengan Conjugated Linoleic Acid (CLA). Yakni asam lemak mengandung ikatan rangkap terkonjugasi dengan kriteria pangan alami, yang bisa dikonsumsi sebagai pangan sehari-hari dan memberikan peran positif bagi kesehatan.
Telur mengandung air, karbohidrat, lemak, protein, serta bermacam vitamin dan mineral, yang berfungsi mensinergikan tubuh. Lemak pada bagian kuning telur (yolk) disebut High Density Lipoprotein (HDL), yakni asam lemak baik yang mengandung OMEGA 3, OMEGA 6, dan OMEGA 9 dimana dapat memperbaiki respon imun.
Sedangkan vitamin dalam telur antara lain  vitamin A, vitamin D, vitamin B5, vitamin B12, zat besi, vitamin E, folat, dan selenium.
“Apabila mengkonsumsi dua butir telur per hari, maka dapat memenuhi kebutuhan 14% vitamin A, 82% vitamin D, 15% vitamin B12, 20% vitamin E, 49% asam folat, dan 41% selenium, yang dihitung berdasarkan kebutuhan vitamin-vitamin tersebut per harinya.” ujar Riri (sapaan Manik Eirry)
“Dalam keadaan perekonomian keluarga yang terbatas seperti sekarang, telur merupakan alternatif prioritas pilihan tepat. Sebab harganya terjangkau dibandingkan dengan bahan pangan sumber protein hewani lainnya.” lanjutnya
Hasil ternak yang memiliki hari peringatan pada 9 Oktober tiap tahunnya ini, disarankan rutin dikonsumsi bagi masyarakat usia produktif, balita dan batita dalam masa pertumbuhan, serta ibu hamil dan menyusui. Namun bagi lansia maksimal tiga butir telur seminggu mengingat efek yang bisa menimbulkan kolesterol. (dta)
 

Posted in Berita