![Peran Telur di Hari Pangan Sedunia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/Pengumuman-IG-Hari-Telur-dan-Pangan-Sedunia.jpg)
Hari pangan sedunia yang digagas oleh Food Agriculture Organization (organisasi pangan dan pertanian) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperingati tiap tanggal 16 Oktober. Bertujuan meningkatkan kesadaran permasalahan gizi buruk akibat kemiskinan dan kelaparan.
Masa pandemi virus covid-19 seperti sekarang menjadi salah satu pemicu kekurangan gizi buruk, karena terguncangnya perekonomian di setiap Negara. Sementara masyarakat dituntut untuk menerapkan pola dan gaya hidup sehat.
Selain ditunjang dengan olahraga, berjemur, dan rajin mencuci tangan, penting untuk mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi. Sehingga memperkuat imunitas tubuh untuk melawan, mengusir, dan memusnahkan benda-benda asing yang masuk seperti bakteri, jamur, parasit, serta virus.
Menurut Dosen Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr. Ir. Manik Eirry Sawitri, MS, bahan pangan bersumber hewani seperti susu, ikan, daging, dan telur dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebab mengandung protein tinggi dan penghasil komponen bioaktif yang dikenal dengan Conjugated Linoleic Acid (CLA). Yakni asam lemak mengandung ikatan rangkap terkonjugasi dengan kriteria pangan alami, yang bisa dikonsumsi sebagai pangan sehari-hari dan memberikan peran positif bagi kesehatan.
Telur mengandung air, karbohidrat, lemak, protein, serta bermacam vitamin dan mineral, yang berfungsi mensinergikan tubuh. Lemak pada bagian kuning telur (yolk) disebut High Density Lipoprotein (HDL), yakni asam lemak baik yang mengandung OMEGA 3, OMEGA 6, dan OMEGA 9 dimana dapat memperbaiki respon imun.
Sedangkan vitamin dalam telur antara lain vitamin A, vitamin D, vitamin B5, vitamin B12, zat besi, vitamin E, folat, dan selenium.
“Apabila mengkonsumsi dua butir telur per hari, maka dapat memenuhi kebutuhan 14% vitamin A, 82% vitamin D, 15% vitamin B12, 20% vitamin E, 49% asam folat, dan 41% selenium, yang dihitung berdasarkan kebutuhan vitamin-vitamin tersebut per harinya.” ujar Riri (sapaan Manik Eirry)
“Dalam keadaan perekonomian keluarga yang terbatas seperti sekarang, telur merupakan alternatif prioritas pilihan tepat. Sebab harganya terjangkau dibandingkan dengan bahan pangan sumber protein hewani lainnya.” lanjutnya
Hasil ternak yang memiliki hari peringatan pada 9 Oktober tiap tahunnya ini, disarankan rutin dikonsumsi bagi masyarakat usia produktif, balita dan batita dalam masa pertumbuhan, serta ibu hamil dan menyusui. Namun bagi lansia maksimal tiga butir telur seminggu mengingat efek yang bisa menimbulkan kolesterol. (dta)
Berita Lainnya
![Hasilkan Kesepakatan 72 SKS Rekonstruksi Kurikulum S3 Ilmu Ternak FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-06-at-10.28.44-276x170.jpeg)
![8 Mahasiswa FAPET UB Kuliah di Kampus Taiwan dan Thailand](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-05-at-10.09.38-2-276x170.jpeg)
![Tingkatkan Populasi Tanaman Pakan untuk Dukung Peternakan Sapi Perah di Malang oleh Tim Riset FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/KENALKAN-TANAMAN-KALIANDRA-SEBAGAI-SUMBER-PROTEIN-PAKAN-BAGI-TERNAK-SAPI-PERAH-276x170.jpg)
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)