Tahun 2017 mendatang Fakultas Peternakan menargetkan sebagai fakultas yang berdaya saing ASEAN bahkan ASIA. Menuju goal tersebut, Fapet mulai berbenah diri salah satunya dengan mengembangkan laboratorium lapang. Saat ini Fapet mempunyai lab lapang Sumber Sekar di Dau, dan Ngijo. Namun untuk tahun ini lebih difokuskan pengembangan lab lapang di Ngijo.
Senin (15/2) kemarin Dekan Fapet yang didampingi oleh Wakil Dekan II, KTU serta Staff Umum Perlengkapan terjun langsung ke lapangan untuk meninjau rencana pengembangan tersebut. Lab lapang Ngijo seluas 2 Ha masih berupa hamparan tanah luas yang ditumbuhi rumput-rumput liar. Dalam waktu dekat lahan tersebut akan digarap dengan ditanami hijauan pakan ternak.
“Musim penghujan ini memang waktu yang sangat pas sekali untuk menanam hijauan pakan ternak.” Ungkap Prof.Suyadi
Rencana jangka panjangnya lab tersebut akan digunakan sebagai pengembangan ternak kambing perah. Sambil menunggu pembangunan kandang, mahasiswa bisa memanfaatkan lahan untuk praktikum tentang pengolahan pakan ternak cadangan dikala musim kemarau. (dta)