Magetan, 16 Juli 2024 – Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, terus berupaya meningkatkan daya tarik wisatawan melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang digelar adalah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi KKN Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun Anggaran 2024, dengan nomor kontrak: 3055.4/UN10.F05/PM/2024.
Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024, bertempat di Wisata Lembah Serimpi Randugede Plaosan Jl. Raya Sentul, Pandean, Randugede, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang juga merupakan pengusaha UMKM Desa Randugede. Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini diketuai oleh Dr. Dedes Amertaningtyas dan beranggotakan Dr. Agus Susilo, Dr. Eny Sri Widyastuti, dan Dr. Herly Evanuarini. Menurut Kepala Desa Randugede, Kunzani Widaya, kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi ibu-ibu PKK serta pengusaha UMKM di Randugede.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah ilmu, wawasan, keterampilan, serta motivasi UMKM di Desa Randugede dalam meningkatkan potensi desa wisata melalui penjelasan terkait izin produksi dan penganekaragaman kuliner atau snack olahan pangan berbasis gelatin, seperti permen marshmallow. Gelatin, yang berasal dari kulit dan tulang ternak, memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai pengenyal permen.
Materi diberikan oleh Dr. Dedes Amertaningtyas, dengan demo langsung yang dibantu oleh mahasiswa Faiza Bunga Risti. Para peserta menikmati permen marshmallow yang dibuat bersama. Selain itu, Dr. Agus Susilo memberikan materi tentang izin usaha, menjelaskan secara langsung hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melancarkan usaha kuliner.
Untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan, peserta diminta mengisi kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari kuesioner ini akan dianalisis untuk menilai efektivitas kegiatan.
Peserta sangat antusias, ditunjukkan dengan keaktifan mereka saat melakukan praktik pembuatan marshmallow. Seluruh peserta berpartisipasi secara langsung dalam proses pembuatan secara bergantian dengan dipandu oleh pemateri. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa dengan meningkatkan keanekaragaman olahan kuliner yang menarik di daerah wisata serta memahami perizinan usaha dan kehalalan pangan.
Dengan adanya kegiatan ini, Desa Randugede diharapkan dapat berkembang menjadi desa wisata yang lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat setempat. (tim/dfh)