Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Pengmas : Seminar Online Manajemen Kesehatan Ternak oleh Dosen Fapet UB

Pengmas : Seminar Online Manajemen Kesehatan Ternak oleh Dosen Fapet UB

Senin, 19 Juli 2021
Oleh : Humas FapetUB

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui seminar online, Sabtu (17/07/2021). Mengusung judul “Penyuluhan Perbaikan Manajemen Kesehatan Kambing Pola Intensif dan Ketersediaaan OV (Obat dan Vaksin) & Gangguan Penyakit pada Kambing, tim yang terlibat adalah Dr. drh. Rositawati.,MP (ketua), beranggotakan Artharini Irsyammawati.,S.Pt.,MP, Anie Eka Kusumastuti, S.Pt, MP, M.Sc, dan Jaisy Aghniarahim Putritamara, S.Pt.,MP.

Sementara itu pemateri seminar adalah drh. Mokh. Aris Wahyudi, M.Agr (Ketua Perhimpunan Domba Kambing Indonesia). Beliau memaparkan perbaikan manajemen kesehatan kambing pola intensif dan ketersediaaan OV.  Lalu dari pihak akademisi, diwakili oleh Dr. Rositawati Indrati yang menyampaikan gangguan dan penyakit pada kambing.

Menurut Rosita, keistimewaan beternak kambing dan domba adalah pemeliharaan mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, modal tidak besar, berbagai sumber pakan tersedia, cepat mendapatkan hasil, jarak periode beranak pendek, kemampuan beradaptasi tinggi, serta menghasilkan produk daging, susu, dan sebagian rambut.

Dia mengatakan untuk mengoptimalkan produktivitas dalam beternak kambing dan domba adalah dengan menerapkan manajemen kesehatan yang baik dalam tata kelola peternakan. Manajemen kesehatan ternak meliputi biosecurity (kebersihan pakan, minum, dan lingkungan), sanitasi, karantina, dan program kesehatan umum.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan, antara lain sumber daya alam, lingkungan, dan manusia. Konsep ini memberikan efisiensi usaha yang lebih tinggi dengan kualitas produksi yang memadai. Upaya untuk mendapatkan peternakan terpadu yang optimal maka diperkaya dengan nilai teknologi, melalui pendekatan teknologi, pengolahan hasil ternak, kesehatan ternak, sistem perkandangan, dan manajemen budidaya yang mendukung.

“Kami berharap melalui seminar ini, dapat membagikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum peternak kambing dan domba untuk melaksanakan manajemen kesehatan ternak yang baik. Sehingga dapat meminimalisir gangguan serangan penyakit untuk mencapai produktivitas yang optimal.” ungkap Rosita (dta)

Posted in Berita