Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Pengmas : Edukasi Kelompok Ternak Sapi Perah tentang Manajemen Pencegahan Mastitis

Pengmas : Edukasi Kelompok Ternak Sapi Perah tentang Manajemen Pencegahan Mastitis

Senin, 17 Juli 2023
Oleh : Admin Fapet

Dosen Fakultas Peternakan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya Kediri melakukan pengabdian kepada masyarakat  (pengmas), Minggu (16/7/2023). Kegiatan itu diterapkan pada kelompok ternak sapi perah Makmur Jaya Abadi, Desa Ngaglik Kecamatan Srengat – Kabupaten Blitar. Tim diketuai oleh guru besar Fapet UB ahli manajemen ternak perah, Prof. Puguh Surjowardojo, beranggotakan Hanum Muarifah,M.Sc., Zia ul Rahman Fithron, M.B.A., Supriyadi M.P., Rifa’i, M.Pt. Serta melibatkan tim pendukung Danis Setya Nandika dan Aditya cahya wardhana.

Mereka mengusung tema “Manajemen Pencegahan Mastitis”. Prof. Puguh menuturkan sebelum melahirkan induk sapi perah harus melewati masa kering, namun rentan terkena penyakit mastitis. Yaitu infeksi disebabkan oleh jasad renik seperti bakteri, kapang, dan jamur serta penyebab lain yang menimbulkan peradangan pada ambing dan puting susu sapi perah.

“Oleh karenanya untuk pencegahan mastitis, puting pada sapi perah laktasi perlu diberikan perlakuan sterilisasi seperti teat dipping (pencelupan puting) ke dalam larutan antiseptik pasca pemerahan ”. jelas Puguh

Sementara itu Hanum Muarifah menambahkan untuk mengajak masyarakat peternak menjaga kesehatan dan kebersihan sapi perah. Karena mastitis bisa jadi penyakit sapi perah yang mahal. Ketika sapi terinfeksi mastitis maka susu yang dihasilkan tidak layak dikonsumsi dan tidak dapat dijual, sehingga pendapatan peternak dari susu tidak ada bahkan harus mengeluarkan biaya untuk biaya pengobatan mastitis. (tim/dta)

 

Posted in Berita