Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Pengmas CLSRG Tingkatkan Pengetahuan Peternak Kambing Domba di Cagar Alam Besowo

Pengmas CLSRG Tingkatkan Pengetahuan Peternak Kambing Domba di Cagar Alam Besowo

Rabu, 16 Agustus 2023
Oleh : Admin Fapet

Kelompok Kajian dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) bernama Community and Livestock Studies Research Group (CLSRG) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Benowo, Kediri – Jawa Timur. Tim terdiri dari Dr. Achadiah Rachmawati sebagai ketua, beranggotakan Dr. Rositawati Indrati, Dr. Siti Azizah, Dr. Irfan H. Djunaedi, dan Anif Mukaromah Wati, M.Sc.

Tema yang diusung adalah ”Minimalisasi Penjarahan Hasil Hutan Bukan Kayu melalui Penguatan Kelembagaan dan Intensifikasi Peternakan Kambing dan Domba di Buffer Zone Cagar Alam Besowo, Kediri”. Kegiatan itu melibatkan Perhutani Kabupaten Kediri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (BBKSDAE) Jawa Timur, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonoasri, Kelompok Masyarakat Tjoelanggi Besowo, dan kelompok peternak domba Rojomulyo.

Dr. Achadiah menuturkan mayoritas mata pencaharian penduduk di sana melingkupi bidang pertanian dan peternakan. Namun permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan cagar alam adalah penjarahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), seperti daun sengon dan hijauan dalam wilayah konservasi untuk pakan ternak kambing dan domba.

“Peternakan merupakan usaha sampingan sebagian besar dari penduduk Desa Besowo, akan tetapi pakan ternak belum diupayakan secara intensif dan serius, hanya mengandalkan sumber daya hutan saja.” ungkap Achadiah 

Permasalahan tersebut melibatkan beberapa pihak, karena Cagar Alam Besowo Gadungan merupakan kawasan yang dikelola Perhutani yang dikelilingi kawasan hutan lindung dan kawasan hutan produksi. 

Oleh karenanya Achadiah dkk memberikan penyuluhan tentang pencatatan dan pengaturan perkawinan ternak. Serta beberapa materi seperti bank pakan dan pelatihan pembuatan silase dari limbah pertanian yang disampaikan oleh Dr. Irfan. Pemeliharaan kesehatan dan penyakit pada kambing domba oleh Dr. Rositawati, pengetahuan kelembagaan oleh Dr. Siti Azizah dan Anif Mukaromah, M.Sc.

Disamping itu mereka juga memberikan bantuan pada kelompok ternak Rojomulyo berupa pencukur bulu elektrik dan bibit hijauan pakan indigofera. Harapannya peternak akan lebih memperhatikan kebutuhan pakan ternak secara intensif. Sehingga kecukupan nutrisi ternak terpenuhi tanpa merusak cagar alam. (tim/dta)

 

 

 

Posted in Berita