Dekan bersama Wakil Dekan III melepas kontingen yang akan melaju ke Pimnas
Fakultas Peternakan diwakili 5 kontingen yang akan melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Pimnas ke-28 kali ini diselenggarakan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara pada 5-10 Oktober 2015 mendatang. Sebelumnya mereka telah dikarantina di Hotel Grage Karangploso Malang yang diisi dengan pelatihan presentasi, poster, dan briefing.
Selasa (29/9) kemarin didampingi Wakil Dekan III, Dekan melepas kelima kontingen ini yang juga disaksikan oleh para dosen pembimbing. Kontingen Fapet berasal dari berbagai bidang diantaranya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) sebanyak 1 tim, PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) 2 tim, PKM-Kewirausahaan (PKM-K) 1 tim , dan PKM- Karsa Cipta (PKM-KC) 1 tim.
Tim PKM-M membuat Batling Games (Beef Cattle Counseling Of Janggan Farmers) Aplikasi Teknologi Pakan Ajep (Amoniasi Jerami Padi) Dan Kamblok (Kotoran Ayam Molasses Blok) Untuk Pemberdayaan Peternak Sapi Potong Di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan yang dibimbing oleh Rini Dwi Wahyuni,S.Pt,M.Sc.
Sementara itu tim PKM-T menciptakan Ei-Gun (Electrical Insemination Gun), Inovasi Alat Inseminasi Buatan Dengan Electrical System Integrated Speculum Untuk Penggalakan Inseminasi Buatan Semen Segar dengan dibimbing Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS. Serta Mastimedis “Mastitis Electrical Biomedis”: Inovasi Alat Terapi Mastitis Pada Sapi Perah Menggunakan Prinsip Elektroporasi Sebagai Upaya Menurunkan Prevalensi Mastitis di Peternakan Rakyat KUD Sumber Makmur Malang yang dibimbing oleh Dr. Ir. Puguh Surjowardojo,MP.
Dibawah bimbingan Achadiah Rachmawati,S.Pt,MS Tim PKM-KC menciptakan ”Bee-Tech”, sebuah rancang bangun alat pemeras madu portable sebagai jaminan mutu madu ekspor untuk meningkatkan kesejahteraan peternak kecil. Sedangkan tim PKM-K dengan dibimbing Heli Tistiana,S.Pt,MS menciptakan Sludge Feed sebuah inovasi pakan lele dari sludge.
Pada kesempatan tersebut Dekan menyampaikan agar para peserta tetap rendah hati tidak berbangga diri dan merasa lebih pandai dari tim yang lain. Serta menjaga etika berperilaku saat presentasi. (dta)