Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Mahasiswa Swedia Sosialisasikan Alat Pencegah Mastitis pada Sapi Perah

Jumat, 27 Mei 2016
Oleh : Admin Fapet

simon

mahasiswa swedia sosialisasikan alat pencegah mastitis pada sapi perah

Mastitis pada sapi perah adalah penyakit radang pada ambing bagian dalam yang disebabkan oleh mikroorganisme. Ambing merupakan kelenjar kulit yang ditumbuhi rambut kecuali puting susu. Penyakit mastitis menyebabkan kerugian besar pada peternak sapi perah karena susu yang dihasilkan banyak mengandung bakteri  sehingga tidak bisa dikonsumsi . Pada kasus yang parah mastitis bisa merusak ambing bahkan kematian pada ternak.
Di Indonesia penyakit mastitis pada ternak sapi perah masih tinggi dikarenakan peternak masih lemah dalam melakukan dipping. Dipping merupakan suatu tindakan mencelupkan puting sapi kedalam desinfektan setelah pemerahan berakhir, bertujuan untuk mencegah terkontaminasinya susu oleh bakteri yang dapat merusak kualitas susu.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Simon Svensson mahasiswa program Magister (S2) Swedish University of Agricultural Sciences untuk mensosialisasikan alat deeping guna mencegah penyakit mastitis pada ambing sapi perah. Ia melakukan sosialisasi tersebut pada kelompok ternak sapi perah di Jabung, Kabupaten Malang. Mahasiswa yang bergabung dalam organisasi internasional Association of Student in Agriculture and Related Science (IAAS) ini, melakukan penelitian tentang aspek teknologi yang bisa dikembangkan oleh para peternak. Kebutuhan tentang alat-alat dan metode yang belum diterapkan sehingga harapan kedepannya bisa memasok alat untuk meningkatkan produktivitas sapi perah, salah satunya alat dipping.
Namun sangat disayangkan peternak masih acuh dan kurang memperhatikan aspek ekonomis pada saat diberikan pemahaman tentang pencegahan atau preventif terhadap penyakit mastitis. Menurutnya kelompok ternak yang tergabung pada Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung ini kurang memahami manfaat tindakan pencegahan tersebut, karena kurang berkaitan dengan income secara langsung.
Penelitian yang berlangsung sejak bulan Maret lalu ini tidak luput dari peranan Fakultas Peternakan UB yang memberikan fasilitas dan dukungan selama pelaksanaan penelitian. Dukungan tersebut dalam bentuk pembuatan pengantar surat ijin penelitian serta menyediakan dosen pembimbing selama melakukan penelitian yaitu Dr. Ir. Bambang Ali Nugroho, MS, DAA.
“During in Indonesia,i’m interested with the people here they are so friedly and helpful .” pungkasnya (dta)

Posted in Berita