Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu ke Fapet UB

Kamis, 5 November 2015
Oleh : Admin Fapet

kadis

pertemuan Kadistanhut Kota Batu dengan Dekan Fapet 

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu, Ir.Budi Santoso didampingi Lestari Aji,S.Pi.M.Agr selaku Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan mengunjungi Fakultas Peternakan pada Rabu (4/11).  Pertemuan ini merupakan tindak lanjut untuk mewujudkan wacana kerjasama pengembangan peternakan melalui Sentra Peternakan Rakyat (SPR) di kota Batu.
Menurut Budi, hampir 32 tahun sistem peternakan di Kota Batu masih tradisional. Oleh karena itu beliau ingin menggandeng Fapet untuk kerjasama mengembangkan sektor peternakan melalui model pengembangan dengan pola jangka panjang dan aspek bisnis yang bagus yaitu SPR. Namun Kadistanhut yang baru beberapa bulan menjabat ini menilai bahwa SPR hanya memberikan bantuan pada hulu saja, beliau menghendaki SPR hingga penataan lingkungan kawasan dan pelatihan pengolahan hasil ternak sehingga para peternak tidak hanya menyuplai hasil ternak ke pabrik-pabrik besar namun juga bisa menghasilkan olahan ternak sendiri.
Prof.Suyadi menjelaskan bahwa Fakultas Peternakan sebagai pendamping kelompok SPR akan memberikan bimbingan mulai dari hulu hingga hilir. Artinya mendampingi mulai dari pemilihan bibit ternak hingga menghasilkan ternak yang berkualitas  dan mampu bersaing di pasaran serta memberikan pelatihan tentang pengolahan hasil ternak.
“Saya benar-benar mengharapkan bisa bekerjasama dengan Fakultas Peternakan untuk mewujudkan program ini, untuk memajukan sektor peternakan lokal dan ekonomi masyarakat.” Pungkas Budi
Pertemuan ini masih akan berlanjut untuk membahas hal-hal yang lebih detail dan menghasilkan kesepakan bersama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). (dta)
 

Posted in Berita