Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Kultum Ramadan : Sumber Dosa adalah Nafsu dan Kesombongan

Kultum Ramadan : Sumber Dosa adalah Nafsu dan Kesombongan

Selasa, 27 April 2021
Oleh : Humas FapetUB

Manusia adalah makhluk Allah SWT yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Ustad Rifai menjabarkan ada dua sumber dosa yang berasal dari nafsu dan kesombongan. Dosa dari nafsu didorong dari ambisi dan keinginan, akan tetapi dosa ini lebih mudah untuk diampuni Allah, manusia lebih cepat sadar dan bertaubat akan kesalahannya.

Contohnya Nabi Adam AS berdosa karena mendekati buah quldi yang telah dilarang, namun dengan penuh penyesalan beliau memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat, beliau mendapat ampunan. Akan tetapi dosa yang berasal dari kesombongan akan lebih sulit mendapat ampunan dari Allah SWT.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh ustad Rifai dalam kultum ba’da shalat Dzuhur di Masjid Al A’raaf Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Selasa (27/4/2021).

“Ada satu hadis yang menyebutkan bahwa tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sebesar biji sawi memiliki kesombongan.” ungkap Rifai yang juga merupakan staf Fapet UB bagian administrasi ruang baca

“Maka dari itu jangan lupa untuk beristiqfar memohon ampun kepada Allah dan mengucapkan Alhamdulillah apabila ada yang memuji kita.” lanjutnya

Pada fase 10 hari kedua Ramadan yang disebut maghfiroh (ampunan) kepada Allah, hendaknya dimanfaatkan untuk memperbanyak membaca istiqfar, meningkatkan ibadah sunah, dan tentunya menjalankan ibadah wajib, agar memperoleh ampunan dari Allah atas segala kesalahan dan kekhilafan. Sebab potensi sombong dapat berasal dari segala yang diberikan oleh Allah SWT, baik dari fisik, materi, dan non materi. (dta)

 

Posted in Berita