Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Kembangkan Kandang Berbasis IoT Mahasiswa Fapet Manfaatkan Limbah Feses Sapi sebagai Sumber Energi

Kembangkan Kandang Berbasis IoT Mahasiswa Fapet Manfaatkan Limbah Feses Sapi sebagai Sumber Energi

Selasa, 24 Agustus 2021
Oleh : Humas FapetUB

 Salah satu permasalahan global dalam dunia peternakan adalah pencemaran lingkungan akibat limbah feses sapi. Sebab sebagian para peternak belum mampu mendaur ulang limbah secara baik.

Padahal apabila penanganan limbah dilakukan secara tepat, dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan energi. Mengingat seekor ternak mampu menghasilkan kotoran lebih dari 10 kg yang berpotensi dijadikan sumber energi alternatif (biogas). Pamanfaatan biogas dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

Sehingga kandungan gas metan dalam feses sapi menjadi salah satu sumber energi terbarukan untuk mewujudkan Substainable Development Goals. Sesuai poin ketujuh mengenai ketahanan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Mencermati permasalahan tersebut mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), bersama dosen pembimbing Mulia Winirsya Apriliyani, S.Pt., MP mrnciptakan aplikasi kandang pintar berbasis IoT bernama System Several Massage Macrocontroller Technology atau disingkat SI SEMMUT.

Karya buatan Ahmad Fahrudin Husen, Rhobithotus Mufidah, Novia Putri Wardani, Aura Alya Rahma, Triyana Sinta Dewi itu mengadopsi sistem model kandang closed house pada ternak ayam. Dimana menciptakan keamanan secara biologi (meminimalisir kontak dengan organisme yang lain) dengan pengaturan ventilasi yang baik, sehingga mengurangi stres pada ternak.

“Energi yang digunakan merupakan energi terbarukan dari gas metana yang dihasilkan oleh limbah feses sapi. Sedangkan sistem perkandangan dapat dipantau dari aplikasi smartphone SI SEMMUT guna mempermudah pengecekan kondisi ternak dan kerja dari sistem perkandangan.” jelas Fahrudin

Melalui inovasi itu mereka memperoleh medali perak dalam ajang internasional World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021, yang diselenggarakan International Youth Invention and Innovation Award bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu-Sabtu (18-21/08/2021).

Kompetisi dilakukan secara daring dengan mengangkat bidang matematika, teknologi, lingkungan, ilmu sosial, pendidikan dan fisika. Peserta WYIIA 2021 berasal dari Amerika Serikat, Saudi Arabia, Malaysia, Thailand, Turki, Azerbaijan, Korea, dan Indonesia. (afh/dta)

 

Posted in Berita