Training Persiapan Sertifikasi Halal untuk Produk Olahan Susu pada Kelompok Tani di Kabupaten Pasuruan

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat berkunjung ke Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Tim pengabdian terdiri dari Dr. Khothibul Umam Al Awwaly sebagai ketua dan anggota yang meliputi Dr. Aris Sri Widati, Dr. Abdul Manab, Firman Jaya, MP dan Dr. Premy Puspitawati Rahayu.

Kegiatan pengabdian yang diselenggarakan pada tanggal 19 November 2023 dalam rangka persiapan untuk pengajuan sertifikasi halal. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang dari kelompok tani Gunung Kawi V Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. 27 peserta yang hadir berperan aktif dalam UMKM. Tujuan pengabdian Masyarakat antara lain: 1). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani tentang syarat-syarat dan prosedur sertifikasi halal untuk produk olahan susu; 2). Meningkatkan kualitas dan keamanan produk olahan susu sesuai dengan standar halal; 3). Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk olahan susu di pasar domestik maupun internasional; 4). Meningkatkan kesejahteraan kelompok tani melalui peningkatan pendapatan dari penjualan produk olahan susu. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani tentang syarat-syarat dan prosedur sertifikasi halal untuk produk olahan susu.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung dengan lancar. 90% dari peserta pelatihan berhasil memperoleh pemahaman mendalam tentang persiapan dan proses sertifikasi halal. Capaian ini mencerminkan tingkat partisipasi yang tinggi dari anggota kelompok tani. Peserta pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka mengenai syarat-syarat sertifikasi halal, dokumentasi yang diperlukan, dan prosedur penerapan. Hal ini tercermin dari hasil evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan yang menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman peserta sebesar 25%. Upaya yang dilakukan oleh panitia salah satunya dengan memberikan quisioner terkait dengan persiapan untuk sertifikasi halal. 27 peserta yang aktif dalam UMKM mengisi untuk mempermudah pendampingan ke depannya. Produk yang diproduksi oleh peserta meliputi produk olahan susu (dodol, stick susu, yoghurt, susu pasteurisasi dan es mambo) serta produk hasil pertanian antara lain keripik pisang, keripik singkong, bote dan lain-lain.

Penerapan sertifikasi halal pada produk olahan susu kelompok tani secara positif memengaruhi citra dan pemasaran produk. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta menggambarkan peningkatan kualitas produk mereka, yang tercermin dari peningkatan permintaan dari konsumen. Hal ini mengindikasikan bahwa sertifikasi halal tidak hanya meningkatkan akses pasar, tetapi juga memberikan dorongan pada peningkatan kualitas produk. Dalam diskusi kelompok, beberapa peserta menyatakan bahwa pemahaman tentang prinsip-prinsip sertifikasi halal telah memberi mereka kepercayaan diri untuk meningkatkan inovasi dalam proses produksi. Beberapa di antara mereka telah menciptakan produk susu olahan baru yang dapat memenuhi standar sertifikasi halal dan memiliki potensi untuk mendapatkan sambutan positif di pasar. (tim/hfd)