Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Tingkatkan Kompetensi Pengawas Bibit Ternak, Dinas Peternakan Jatim Lakukan Pertemuan

Tingkatkan Kompetensi Pengawas Bibit Ternak, Dinas Peternakan Jatim Lakukan Pertemuan

Kamis, 17 Maret 2022
Oleh : Humas FapetUB

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menggelar pertemuan pengawas bibit ternak, Kamis (17/3/2022). Acara dilakukan secara luring di ruang rapat senat lantai 6 Gedung V
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Dipimpin oleh kepala dinas, Indyah Aryani, M.M. kegiatan tersebut dihadiri oleh para pengawas bibit ternak dari Dinas Peternakan se-Jawa Timur, serta Prof. Suyadi (Dekan Fapet UB) sebagai narasumber.

Indyah mengatakan pertemuan itu sebagai koordinasi awal pengawas bibit di wilayah Jawa Timur guna membangun dan mensinergikan peternakan Indonesia. Dia berpendapat bahwa selama ini tugas pengawas mutu bibit belum dilakukan secara optimal.

kepala dinas, Indyah Aryani, M.M.

“Pengawasan bibit ternak di Jatim belum dilakukan sesuai fungsi secara keseluruhan. Penyebabnya ialah jumlah pengawas bibit di Jawa Timur terbilang belum ideal yakni sekira 48 orang. Disamping itu kompetensi SDM yang kurang update dan upgrade.” jelas Indyah

“Oleh karenanya perlu digiatkan kembali kepengawasan bibit ternak, dengan cara upgrade pengetahuan mengenai peternakan yang akan diberikan oleh Prof. Suyadi. Semoga kegiatan pada hari ini dapat menambah pengetahuan bapak/ibu pengawas.” lanjutnya

Prof. Suyadi yang bertindak sebagai narasumber dari akademisi peternakan menyampaikan tentang breeding pada ruminansia kecil. Dia mengatakan bahwa bibit sama dengan pondasi bangunan.

“Fungsi pondasi ialah menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh, maka dari itu pondasi sebagai dasar harus kuat. Sama halnya dengan bibit untuk menghasilkan ternak yang sehat dan produktif maka peternak perlu memperhatikan kualitas bibit yang akan dikembangkan.” ujar Suyadi (dta)

 

 

 

Posted in Galeri