English
Data di Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukkan generasi remaja dan milenial di Indonesia memiliki keluhan kesehatan sebesar 20,92%. Salah satu penyebabnya ialah konsumsi makanan dan minuman siap saji karena belum mampu memenuhi kebutuhan gizi yang tepat.
Menyikapi fenomena tersebut mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) membuat inovasi minuman sehat kekinian. Bahan baku utamanya teh dan telur pasteurisasi yang diolah secara hot filling sehingga produk dapat bertahan lama dan mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Produk bernama “tealur” ini diciptakan oleh Detry Al Bukhary, Andhani Kurnia Rahman, dan Maulidya Zahrina Qolby. Menurut Detry sebagai ketua tim, tealur memiliki cita rasa yang unik. Disamping itu banyak sekali nilai manfaatnya, seperti kuning telur yang dapat meningkatkan stamina sekaligus cocok sebagai penunda lapar karena mengandung energi cukup tinggi. Serta karotenoid dalam telur yang memiliki peran baik untuk menjaga kesehatan mata sekaligus dapat menurunkan risiko katarak.
Melalui produk ini mereka mendapatkan juara kedua di Information System Path to Creativity (INSPACE) 2022, Minggu (23/10/2022). Yaitu acara yang diselenggarakan Institute Teknologi Kalimantan dengan tema “Bangkit Perkasa Wujudkan Transformasi Ekosistem Digital Guna Mengoptimalkan Penyelenggaraan Presidensi G20 di Indonesia”. Kompetisi lomba beragam mulai dari Business Plan Competition, Desain Poster Infografis, Animasi Digital, dan Desain UI/UX. (dta)
Berita Lainnya
Pengumuman
