Sebanyak 5120 ekor ayam siap bertelur (pullet) akan didatangkan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) ke kandang closed house, Selasa (4/10/2022). Kedatangan pullet ini merupakan periode kedua setelah masa istirahat kandang usai panen. Pullet yang didatangkan berumur 17 minggu.
Menurut dosen ahli unggas Fapet UB, Dr. Dyah Lestari, ayam sudah bisa bertelur di umur 18-20 minggu, dalam satu periode produksi (bertelur) durasi waktunya adalah 24,7 jam dari produksi sebelumnya. Dyah mengatakan untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas telur yang optimal pada puncak produksi, diperlukan kecukupan asupan kalsium dan vitamin D.
Sebelum memasukan pullet ke kandang diadakan tasyakuran sekaligus permohonan ijin kepada warga sekitar, Senin (3/10/2022). Bertempat di ruang meeting laboratorium lapang Sumber Sekar – Dau, acara dihadiri oleh perwakilan Fapet UB, perwakilan PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI), dan warga Karangmloko.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Suyadi selaku Dekan menjelaskan bahwa kandang closed house ini menerapkan sistem teaching farm. Artinya dalam upaya pengembangannya Fapet bekerjasama dengan CPI, dimana kandang dimanfaatkan untuk praktikum, penelitian serta media pengembangan wawasan bisnis perunggasan bagi dosen maupun mahasiswa.
“Kandang closed house ini merupakan hibah dari PT. Charoen Pokphand Indonesia, dimana fungsinya sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar baik bagi mahasiswa maupun dosen. Sebab pembelajaran akan lebih mudah dicerna apabila langsung mengaplikasikan teori di lapangan.” kata Suyadi (dta)