Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Sosialisasi Studi Lanjut di Taiwan

Rabu, 7 Oktober 2015
Oleh : Admin Fapet

DSC_0253
Dosen baru Fakultas Peternakan Ahmad Windu Bahari,S.Pt.,MP.,M.Sc atau yang lebih akrab disapa Windu, menggelar sosilisasi tentang studi lanjut di Taiwan pada Selasa (6/10). Bertempat di ruang sidang lantai 5 gd.V, sosialisasi ini mengundang mahasiswa tingkat akhir. Tujuannya memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Melalui program NPUST scholarship, ia mengambil Double Degree di UB dan National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan (NPUST) dan mengantarkannya meraih gelar Master Science (M.Sc). Sementara itu saat ini ia juga masih menempuh studi program doktor jurusan Animal of Science di NPUST.
Tak ingin seperti kata pepatah ‘kacang lupa kulitnya’, Windu membagikan pengalamannya selama menempuh studi di negeri seberang serta kiat-kiat mendapatkan beasiswa. Didampingi sekretaris Program Pascasarjana Fapet, Dr.Ir.Irfan H.Djunaidi,M.Sc, pria kelahiran Cirebon ini memulai presentasi dengan memperkenalkan kondisi geografis Taiwan, pendidikan, kehidupan kampus,  jenis-jenis beasiswa dan cara mendapatkannya.
“Syarat untuk melanjutkan studi di Taiwan harus memiliki nilai IPK minimal 3.25 (skala 4) dan nilai toefl minimal 500. Tidak terlalu sulit dibanding syarat studi di Eropa, Australia, dan Amerika.”ungkapnya
Menurutnya metode perkuliahan S1 di Taiwan lebih banyak praktek daripada teori, sedangkan untuk S2 seimbang antara praktek dan teori. Suasana kampus di NPUST masih sangat asri, pemandangan alam lebih mendominasi tidak seperti di Indonesia yang bergedung tinggi.
“Biaya hidup di sana juga tidak terlalu mahal, sekitar 5000 NT$ atau setara Rp.212.000,-/bulan”.pungkasnya (dta)

Posted in Berita