Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Smart Cage for Broiler : Solusi Kandang Ayam Pedaging di Lahan Terbatas

Smart Cage for Broiler : Solusi Kandang Ayam Pedaging di Lahan Terbatas

Selasa, 27 Juli 2021
Oleh : Humas FapetUB

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) membuat inovasi pemanfaatan lahan terbatas sebagai tempat budidaya ayam pedaging (broiler). Karya buatan Firmansyah Budi Pratama, Muhammad Izzul Atfhal, dan Didik Bagus Saputra bersama dosen pembimbing Yuli Frita Nuningtyas, S.Pt.,M.P.,M.Sc itu diberi nama “Smart Cage for Broiler”.

Yakni kandang ayam broiler yang dibuat bertingkat, dengan ukuran lebar 1 meter, panjang 20 meter, dan tinggi 60 cm. Sehingga pada saat pemeliharaan dapat menampung jumlah populasi ayam yang banyak dilahan terbatas.

Menurut Firmansyah, saat ini peternakan unggas khususnya broiler menjadi komoditi ternak yang diminati untuk dikembangkan. Sebab masa panen singkat dan prospek kedepan yang menjanjikan.

Namun di saat peternakan besar telah menggunakan lahan luas, jauh dari pemukiman penduduk dengan kapasitas kandang yang besar, peternak kecil masih terkendala oleh keterbatasan lahan. Padahal dalam sistem peternakan hal utama yang harus diperhatikan adalah sistem perkandangan.

Smart Cage for Broiler dibuat untuk peternak kecil yang memiliki keterbatasan lahan. Kandang dirancang guna meningkatkan populasi ayam pedaging di lahan terbatas, ditunjang dengan fasilitas otomatis. Sehingga dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam peternakan broiler, khususnya untuk peternak skala kecil.

Kandang buatan tim yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM – KC) itu dilengkapi alat penggerak conveyor yang dipasang dibawah alas kandang dan berputar setiap delapan jam sekali. Fungsi conveyor adalah mengumpulkan ekskreta ayam yang nantinya bergerak menuju penampungan sementara. Alhasil mempermudah peternak untuk membawa ekskreta dibuang keluar kandang dan meminimalisir polusi amonia.

“Apabila dibandingkan dengan sistem kandang closed house, Smart Cage for Broiler juga tak kalah menjanjikan. Dalam kandang closed house memerlukan kandang berukuran panjang 10 meter dan lebar 5 meter dengan populasi 500 ekor. Sedangkan pada Smart Cage for Broiler luas kandang lebih minim dengan ukuran lebar 1 meter, panjang 10 meter dan dapat menampung populasi ayam 1500 ekor.” jelas Firman (dta)

Posted in Berita