LKTIN IASC Kedua

presentasi finalis IASC 2

para pemenang berfoto bersama dekan fapet, direktur KIM, kapel acara, dan juri gelar produk

LSO KIM Fapet UB kembali menggelar acara Innovation Animal Science Competition (IASC) kedua. Bertemakan  Kemandirian Peternakan Indonesia dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal untuk Menghadapi Asean Economic Community (AEC). Berisi  beberapa sub tema seperti  inovasi teknologi terbarukan di bidang peternakan (teknologi), optimalisasi pangan lokal di bidang peternakan (pangan), dan strategi pemasaran dalam meningkatkan produk peternakan (pemasaran).
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan memberikan sumbangsih pemikiran kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan secara global melalui kompetisi karya tulis. Selain itu untuk meningkatkan daya saing produk lokal, khusunya dalam bidang peternakan untuk menghadapi ASEAN economy community.
Event tahunan ini berlangsung selama 3 hari dengan rangkaian acara, technical meeting (Kamis, 21/5), presentasi finalis (Jumat, 22/5), lomba gelar produk, seminar nasional dan city tour (Sabtu, 23/5). Peserta lomba karya tulis ilmiah nasional ini berjumlah 15 peserta yang berasal dari beberapa universitas antara lain UB (1 tim), UIN Kalijaga Yogyakarta (1 tim), Unhas (1 tim), ITS (1 tim), IPB (5 tim), UM (1 tim), UNY (2 tim), Undip (2 tim), dan Unpad (1 tim). Dimana masing-masing kategori direpresentasikan oleh 5 tim.
Bertempat di ruang seminar lt.5 gd.V Fapet UB, Jumat lalu (22/5)masing-masing tim harus mempresentasikan proposal dihadapan juri dengan durasi waktu 8 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 10 menit. Juri dalam kegiatan tersebut yaitu Dr.Ir.Lilik Eka Radiati,MS (wakil dekan I Fapet), Dr.Ir.Sumarno,MMA (Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tribuana sekaligus owner PT.Kemitraan Broiler Mandiri (Surya Mitra Farm)), dan Syam Prabandarto,S.Pt (Bagian teknologi Greenfield).
Sabtu pagi (23/5) sebelum menginjak ke acara seminar nasional, di lobby gedung 2 fapet diselenggarakan gelar produk yang menyajikan hasil karya tulis para finalis dalam bentuk produk dan poster. Para finalis berlomba-lomba menggelar produk dan mencari dukungan dari peserta seminar, karena dukungan dari kupon peserta seminar juga berpengaruh dalam penilaian stand terbaik. Juri untuk gelar produk adalah Andi Suryansah (Technopreneur Muda) dan Ahmad Azmi (Mawapres Fapet 2015).
Acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang bertempat di ruang auditorium lt.8 gd.V yang. Tujuannya untuk membuka mind set mahasiswa  bahwa dunia peternakan mempunyai banyak potensi untuk bersaing dalam AEC. Menurut Prof.Suyadi dalam sambutannya dengan diselenggarakannya seminar nasional ini untuk mempersiapkan daya saing masyarakat menuju AEC.
Pemateri dalam seminar tersebut yaitu Dr.Maria Eloisa C.C (Technical Sales Manager EVONIK, Singapura) dan Dr.Ir.Sumarno,MMA (Owner PT.Kemitraan Broiler Mandiri (Surya Mitra Farm)). Diakhir acara diumumkan pemenang presentasi dalam masing-masing kategori dan stand terbaik gelar produk. Pemenang presentasi terbaik kategori teknologi diraih oleh tim dari UM, sedangkan untuk kategori pemasaran dan pangan keduanya diraih oleh tim dari IPB. Stand terbaik untuk gelar produk diraih oleh tim dari UB.
City tour ke BNS pada Sabtu malam menjadi acara pamungkas IASC Ke-2 tahun 2015 yang bertujuan untuk mengenalkan wisata kota malang kepada peserta. (dt0)