Selaraskan Keilmuan Dosen Fapet Lakukan Kunjungan Institusi ke BET Cipelang

Program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) tidak hanya menjadi jembatan mahasiswa dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Namun juga menuntut tenaga pengajar untuk terus update ilmu dan teknologi yang terus berkembang. 

Begitupula dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) yang mempelajari transfer embrio sebagai dampak perkembangan IPTEK. Guna mengetahui keilmuan tentang reproduksi ternak terkini, mereka menyambangi Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Rabu (10/5/2023). Tim yang terlibat antara lain Rizki Prafitri, Ph.D., Eko Nugroho, Ph.D., Dr. Nanang Febrianto, dan Puji Akhiroh, M.Sc.

Rizki dkk melakukan diskusi aktif terkait perkembangan keilmuan sekaligus mengunjungi mahasiswa yang telah melakukan MBKM di sana. Pasalnya lima mahasiswa Fapet UB sedang magang MBKM berdasarkan kerjasama yang telah disepakati. Yakni BET Cipelang menerima mahasiswa Fapet UB untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan, magang MBKM, dan penelitian akhir (skripsi).

“Kerjasama antara BET dan Fapet diharapkan terus terjalin dan semakin erat. Dimana lingkup kerjasama tidak hanya dalam ranah magang dan skripsi mahasiswa, namun terkait peningkatan kompetensi dosen dalam bidang reproduksi.” kata Rizki yang saat ini menjabat sebagai plt. Wakil Dekan bidang akademik

“Kerjasama tersebut akan mendorong perkembangan dan menjadikan institusi BET sekaligus Fapet UB menjadi Unggul dalam bidang reproduksi pada masa yang akan datang.” lanjutnya

BET cipelang merupakan institusi yang memiliki tugas melakukan produksi embrio, transfer embrio, kerjasama, bimbingan teknis atau magang dan CSR. Menurut drh. Oloan Parlindungan, MP (Bagian Medik Veteriner), dalam memenuhi produksi embrio BET telah bekerjasama dengan Dinas maupun Industri untuk memasarkan hasil embrio dari BET. Proses pentransferan embrio akan diawasi oleh petugas yang telah memiliki kompetensi/lisensi sebagai tenaga embrio transfer. Tingkat keberhasilan pentransferan embrio adalah sebesar 30%. 

BET memiliki puluhan sapi yang digunakan sebagai donor oocyte. Lebih lanjut dijelaskan oleh Sri Wahyuni Siswanti, S.Pt., M.Si (Sub Koordinator Informasi dan Penyebaran Hasil) bahwa sapi-sapi di BET dikelola dengan baik dengan pakan hijauan yang disediakan di kawasan BET dengan luas area besesar 52 Ha. Jenis sapi yang dipelihara di BET diantaranya adalah, Belgian Blue, Brahman, Limosin, Simental, Angus, dll. (pja/dta)