Probin 5 : Gerakan Anti Kekerasan Seksual dan Perundungan di Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi sebagai satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi wajib memberikan perlindungan diri pribadi, kehormatan, martabat, dan hak atas rasa aman bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan dari ancaman dan praktik kekerasan seksual dan perundungan. Hal itu tertulis dalam Peraturan Rektor Universitas Brawijaya (UB) nomor 70 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan Perundungan.

Maka UB melakukan tindakan pencegahan kekerasan seksual dan perundungan melalui beberapa cara. Antara lain desiminasi program dan kebijakan anti kekerasan seksual dan perundungan, meningkatkan pemahaman anti kekerasan seksual dan perundungan melalui materi orientasi pengenalan akademik kampus, perkuliahan, seminar, diskusi, kampanye publik, dan pelatihan. Lalu mengembangkan dan meningkatkan program konsultasi dan bantuan hukum untuk seluruh sivitas akademika.

Sehingga diharapkan dapat menjaga standar nilai dan harkat kemanusiaan di UB, melindungi sivitas akademika dari segala bentuk kekerasan seksual dan perundungan, serta melaksanakan program anti kekerasan seksual dan perundungan.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh dosen Fakultas Hukum (FH) UB Dr. Lucky Endrawati, S. H., M. H. dalam kegiatan program pembinaan (probin) mahasiswa baru di Fakultas Peternakan (Fapet) UB, Sabtu (27/11/2021).

Menurutnya tema kali ini bermanfaat untuk memberikan literasi dan menyediakan ruang diskusi mengenai kekerasan seksual dan perundungan di lingkungan perguruan tinggi.

“Pembentukan lembaga penanganan kekerasan seksual dan perundungan di fakultas cukup penting karena sangat memberi pengaruh nyata terhadap antisipasi kekerasan seksual dan perundungan di tingkat fakultas bahkan tingkat universitas.” jelas Lucky

Di samping itu materi Fight Club: Understanding Bullying juga diberikan dan disampaikan oleh Cleoputri Al Yusainy, S. Psi, M. Psi, Ph. D. (dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB). Cleo berpendapat bahwa bullying biasanya muncul karena berbagai faktor seperti lingkungan, mental, dan lainnya yang mengarah pada perbedaan mecolok di suatu perkumpulan.

Kegiatan probin merupakan serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Fapet UB  yang diselenggarakan secara daring. Tujuannya membina mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik dan mensosialisasikan etika kehidupan kampus. (dta)