Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Produksi Ternak Perah 

Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Produksi Ternak Perah 

Senin, 18 September 2023
Oleh : Admin Fapet

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menambah jumlah guru besar setelah dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, M.P.,IPM., ASEAN Eng sebagai guru besar bidang ilmu produksi ternak perah, Sabtu (16/9/2023). Bertempat di Gedung Samanta Krida pengukuhan digelar oleh Senat Akademik UB.

Tri Eko menyampaikan orasi ilmiah berjudul Teknologi Morfobiomol : Upaya Pengembangan Kambing Perah Lokal dan Peningkatan Produksi Susu. Menurutnya hingga saat ini jumlah populasi, produksi susu, dan mutu genetik kambing perah belum menunjukan peningkatan secara nyata. Maka diperlukan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dia menciptakan inovasi teknologi morfobiomol yang merupakan perpaduan morfologi dan biomolekuler.

“Morfologi seekor ternak dapat menunjukan sifat karakteristiknya, sehingga dapat meningkatkan standar bibit yang akan dihasilkan. Sementara biomolekuler adalah teknologi yang digunakan untuk mendeteksi ternak sampai pada tingkat DNA.” ucap Icus (sapaan akrab Prof. Tri Eko)

 Penggabungan kedua teknologi ini memberikan informasi fenotipik dan genotipik yang akurat dan efisien untuk menghasilkan populasi dengan karakteristik sesuai tujuan pemeliharaan. Keunggulannya dapat digunakan sebagai metode seleksi secara cepat sejak dini pada ternak dengan berdasar gen penanda dan tidak tergantung catatan silsilah keturunan. Namun juga memiliki kelemahan, karena sifat kuantitatif dipengaruhi dari banyak gen maka melalui teknologi ini harus dapat menentukan gen yang tepat sebagai penanda.

“Saya berharap implementasi teknologi morfobiomol dapat digunakan untuk pengembangan dan peningkatan produksi susu kambing perah lokal. Serta mewujudkan village breeding center sesuai kearifan lokal.” pungkasnya (dta)

Posted in Berita