Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Pengmas Pembuatan Feed Additive Unggas untuk Menggiatkan Wirausahawan dari Kalangan Santri

Pengmas Pembuatan Feed Additive Unggas untuk Menggiatkan Wirausahawan dari Kalangan Santri

Kamis, 17 November 2022
Oleh : Admin Fapet

Dosen minat nutrisi dan makanan ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan pengabdian kepada masyarakat (pengmas) di Pesantren Bahrul Maghfiroh, Rabu (16/11/2022). Tim terdiri dari Prof. Osfar Sjofjan, Prof. M. Halim Natsir, Dr. Heli Tistiana, Yuli Frita Nuningtyas, M.Sc., Faizal Andri, M.Pt., dan Danung Nur Adli, M.Sc. Mereka mensosialisasikan sekaligus mendampingi pembuatan fitibiotik, yakni pakan tambahan (feed additive) berbahan herbal untuk unggas.

Osfar mengatakan saat ini gerakan gaya hidup sehat bertemakan back to nature sedang ramai digalakan. Sehingga masyarakat menuntut makanan yang alamiah, rendah atau bahkan bebas dari zat kimia, pestisida, hormon, dan pupuk kimia. Permintaan dan peluang pemasaran pangan organik pun semakin meningkat.

“Maka dari itu kami memiliki inisiatif untuk membuat feed additive unggas berbahan herbal seperti meniran, brotowali, jahe, dan kunyit. Sebab bahan-bahan alami tesebut tidak akan menimbulkan residu pada daging ayam apabila dikonsumsi manusia.” terang Osfar

“Disamping itu meniran, brotowali, jahe, dan kunyit mengandung zat antimicrobials yang berfungsi membentuk imun tubuh. Karena pada saat musim penghujan seperti sekarang imun tubuh unggas rentan terhadap penyakit.” lanjutnya

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari mantan Rektor UB, Prof. M. Bisri. Menurutnya melalui pengabdian masyarakat ini dapat menumbuhkan wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren. Selaras dengan program Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019. (dta)

 

Posted in Berita