Pada hari Jumat, 17 Mei 2024, telah berlangsung pembukaan Sekolah Lapang yang bertujuan untuk menguatkan kelompok ternak Ustan Mandiri serta memberikan pelatihan penggemukan dan pembiakan sapi potong. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Bank Indonesia dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Hadir dalam acara tersebut adalah Prof Trinil, Dr. Nanang, dan Dr. Aulia sebagai perwakilan dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Sementara itu, dari BI Provinsi Jawa Timur hadir Ibu Tri Setyoningsih selaku Asisten Direktur. Selain itu, Ibu Wiwik Sulistyo, Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, turut hadir sebagai perwakilan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro. Peserta Sekolah Lapang ini adalah Kelompok Ternak Ustan Mandiri yang berasal dari Desa Dologgede, Kecamatan Tambak Rejo, Kabupaten Bojonegoro.
Program pendampingan ini direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun dengan berbagai kegiatan pada tahun pertama, yaitu:
- Pelatihan pengolahan pakan konsentrat, praktek pembuatan konsentrat dan pengemasan, diskusi kelompok terfokus (FGD) mengenai pengurusan izin edar, serta pelatihan koperasi.
- Pelatihan pembuatan pupuk organik, praktek pembuatan pupuk, dan FGD mengenai pengurusan izin edar pupuk.
- Seleksi dan pelaksanaan inseminasi buatan (IB) sapi menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan keberhasilan IB.
- Pelatihan penggemukan sapi potong, biosekuriti, pencegahan penyakit, dan praktek, serta pelatihan pencatatan (recording) menggunakan aplikasi.
Tujuan akhir dari program Sekolah Lapang ini selama tiga tahun adalah:
- Pengembangan kluster sapi potong di kelompok Ustan Mandiri.
- Pembentukan koperasi.
- Pendirian pabrik pakan konsentrat.
- Pengembangan produk olahan dari pakan dan pupuk organik.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pengembangan usaha sapi potong yang mandiri dan berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro. (MT)