Telur merupakan komoditas unggulan sumber pangan protein hewani. Disamping harganya yang relatif terjangkau untuk semua lapisan masyarakat, telur berperan penting sebagai kapsul gizi dalam perbaikan nutrisi.
Akan tetapi kemajuan teknologi perunggasan, membawa dampak ketersediaan dan produksi telur yang melimpah. Oleh karenanya mulai dari industri pangan, rumah sakit, restoran, hingga perhotelan berkreasi membuat telur untuk diolah menjadi produk olahan.
Menyikapi hal tersebut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) minat Teknologi Hasil Ternak memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengawetan dan pengolahan telur yang baik dan benar melalui pelatihan online, Senin (8/11/2021). Kegiatan yang mengusung tema “Pengembangan Produk Olahan Cured Egg Yolk melalui Hurdle Teknologi dalam Upaya Penguatan Wirausaha” itu diikuti oleh Dinas Peternakan Kota Malang, Dinas Peternakan Kabupaten Madiun, Kementerian Pertanian, alumni Fapet, serta mahasiswa S1 dari dan luar UB.
Narasumber yang dihadirkan ialah Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP., menyampaikan tentang Pengantar Teknologi Telur dan Dr. Ir. Imam Thohari, MP., IPM., ASEAN.Eng membahas Pembuatan Cured Egg Yolk.
Menurut Dr. Herly, salah satu produk olahan telur yang sedang berkembang saat ini adalah cured egg yolk. Yaitu salah satu metode pengawetan dan pengolahan telur tanpa cangkang dengan menggunakan teknik hurdle (penggaraman dan pengeringan). Berbeda dengan telur asin yang diasinkan bersama cangkangnya, pada cured egg yolk yang diasinkan hanya bagian kuning telur saja.
Keunggulan produk ini adalah memiliki masa simpan yang lebih panjang. Dari segi rasa mirip seperti keju sehingga bisa digunakan untuk topping ataupun garnish pada berbagai makanan, seperti pendamping roti, pasta, salad, dan sphagetti. .
Sementara itu Dr. Imam Thohari memaparkan proses pembuatan cured egg yolk yang singkat, mudah, dan praktis. Pertama metode penggaraman dilakukan selama 24 jam atau lebih di dalam adonan garam dan disimpan di ruangan dingin. Selanjutnya pengeringan menggunakan oven untuk mengeluarkan air yang menghasilkan tekanan osmotik. Yakni tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis, sehingga mempengaruhi rasa asin.
“Pengolahan telur menjadi cured egg yolk merupakan suatu peluang dalam pengembangan dan penguatan wirausaha dalam program untuk mencapai ketahanan pangan. Sebab pengolahan ini memanfaatkan hurdle teknologi yang murah dan mudah diaplikasikan dalam skala kecil hingga skala industri.”ungkap Imam (dta)