Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Peluang Bisnis Gunakan Produk Olahan Cured Egg Yolk

Peluang Bisnis Gunakan Produk Olahan Cured Egg Yolk

Rabu, 10 November 2021
Oleh : Humas FapetUB

Telur merupakan komoditas unggulan sumber pangan protein hewani. Disamping harganya yang relatif terjangkau untuk semua lapisan masyarakat, telur berperan penting sebagai kapsul gizi dalam perbaikan nutrisi.

Akan tetapi kemajuan teknologi perunggasan, membawa dampak ketersediaan dan produksi telur yang melimpah. Oleh karenanya mulai dari industri pangan, rumah sakit, restoran, hingga perhotelan berkreasi membuat telur untuk diolah menjadi produk olahan. 

Menyikapi hal tersebut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) minat Teknologi Hasil Ternak memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengawetan dan pengolahan telur yang baik dan benar melalui pelatihan online, Senin (8/11/2021). Kegiatan yang mengusung tema “Pengembangan Produk Olahan Cured Egg Yolk melalui Hurdle Teknologi dalam Upaya Penguatan Wirausaha” itu diikuti oleh Dinas Peternakan Kota Malang, Dinas Peternakan Kabupaten Madiun, Kementerian Pertanian, alumni Fapet, serta mahasiswa S1 dari dan luar UB.

Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP., (narasumber)
Dr. Ir. Imam Thohari, MP., IPM., ASEAN.Eng (narasumber)

Narasumber yang dihadirkan ialah Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP., menyampaikan tentang Pengantar Teknologi Telur dan Dr. Ir. Imam Thohari, MP., IPM., ASEAN.Eng membahas Pembuatan Cured Egg Yolk.

 Menurut Dr. Herly, salah satu produk olahan telur yang sedang berkembang saat ini adalah cured egg yolk. Yaitu salah satu metode pengawetan dan pengolahan telur tanpa cangkang dengan menggunakan teknik hurdle (penggaraman dan pengeringan). Berbeda dengan telur asin yang diasinkan bersama cangkangnya, pada cured egg yolk yang diasinkan hanya bagian kuning telur saja.

Keunggulan produk ini adalah memiliki masa simpan yang lebih panjang. Dari segi rasa mirip seperti keju sehingga bisa digunakan untuk topping ataupun garnish pada berbagai makanan, seperti pendamping roti, pasta, salad, dan sphagetti.  .

Sementara itu Dr. Imam Thohari memaparkan proses pembuatan cured egg yolk yang singkat, mudah, dan praktis. Pertama metode penggaraman dilakukan selama 24 jam atau lebih di dalam adonan garam dan disimpan di ruangan dingin. Selanjutnya pengeringan menggunakan oven untuk mengeluarkan air yang menghasilkan tekanan osmotik. Yakni tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis, sehingga mempengaruhi rasa asin.

“Pengolahan telur menjadi cured egg yolk merupakan suatu peluang dalam pengembangan dan penguatan wirausaha dalam program untuk mencapai ketahanan pangan. Sebab pengolahan ini memanfaatkan hurdle teknologi yang murah dan mudah diaplikasikan dalam skala kecil hingga skala industri.”ungkap Imam (dta)

Posted in Berita