Pengemasan berperan penting karena mampu menampung dan melindungi produk ketika didistribusikan. Selain itu kemasan juga berfungsi sebagai sarana pemasaran. Kemasan dapat menjadi daya tarik yang mampu meningkatkan penjualan suatu produk dan mempengaruhi branding produk.
Hal itu diungkapkan Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr. Premy Puspitawati Rahayu ketika menyampaikan materi pengemasan dan strategi branding. Dia bersama tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Dr. Aris Sri Widati (Fapet), Dr. Khotibul Umam Al Awwaly (Fapet), Dr. Abdul Manab (Fapet), dan Vindhya Tri Widayanti,M.P. (Fakultas Teknologi Pertanian) memberikan penyuluhan kepada kelompok tani Gunung Kawi V Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran stik dan dodol susu yang diproduksi oleh UMKM Kelompok Tani Gunung Kawi V.
Premy menuturkan, pengemasan yang dilakukan oleh UMKM disana masih melakukan pengemasan biasa menggunakan bahan plastik yang belum diketahui jenisnya. Selain itu belum adanya upaya untuk branding produk. Sehingga memang diperlukan pelatihan pengemasan yang dapat mempertahankan kualitas dodol susu dan stick susu dalam jangka waktu lebih lama. Serta branding untuk menarik perhatian konsumen dan memperluas pemasaran dengan memanfaatkan sosial media dan e-commerce.
“Kami berharap usai mengikuti pelatihan ini anggota UMKM Kelompok Tani Gunung Kawi V dapat meningkatkan pengetahuan tentang packaging yang dapat mempertahankan kualitas dan daya simpan produk.” ungkap Premy
“Packaging yang eye catching, strategi branding melalui media sosial dan e-commerce dapat menarik minat masyarakat dan meningkatkan daya beli. “ pungkasnya (tim/dta)