Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Pascasarjana Fapet Selenggarakan Ujian Disertasi Terbuka atas Nama Akhadiyah Afrila, S.Pt.,M.P.

Pascasarjana Fapet Selenggarakan Ujian Disertasi Terbuka atas Nama Akhadiyah Afrila, S.Pt.,M.P.

Senin, 20 Februari 2023
Oleh : Admin Fapet

Pascasarjana Program Doktor Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menggelar ujian disertasi terbuka, Jumat (17/2/2023). Ujian yang dilangsungkan secara hybrid itu atas nama Akhadiyah Afrila, S.Pt.,M.P. Dia mengusung penelitian berjudul Implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH) di Rumah Potong Ayam Tradisional di Kota Malang.

Menurutnya rumah potong ayam (RPA) merupakan tempat proses produksi yang berperan penting dalam menghasilkan karkas ayam berkualitas. Sehingga dapat menjamin perlindungan terhadap konsumen memperoleh daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). 

Akan tetapi sebagian besar RPA berasal dari tempat pemotongan ayam tradisional dengan teknik pemotongan dan cara penanganan yang masih belum layak, baik dari aspek kebersihan dan kesehatan. Praktek sanitasi pada proses pemotongan ayam sangat berpengaruh terhadap terjadinya kontaminasi mikroorganisme. Maka RPA tradisional harus menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) agar menghasilkan daging ayam yang memenuhi standar persyaratan mikrobiologi.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang itu mengevaluasi 75 RPA pada 5 kecamatan di kota Malang, yang mana aspek GMP dan SSOP mengacu pada NKV 2005 dan SNI 01-6160-1999. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa RPA tradisional di wilayah kota Malang dalam hal pemenuhan aspek GMP dan SSOP terkategori pada tingkat III sampai tingkat V.

Artinya secara umum RPA tradisional di Kota Malang termasuk dalam kategori kritis dan dikategorikan belum layak dalam hal pemenuhan aspek sarana prasarana, sanitasi serta pemotongan halal. RPA tradisional masih harus memperbaiki aspek GMP dan SSOP. (dta)

Posted in Berita