kuliah tamu ternak ayam broiler menggunakan closed house system
Dewasa ini peternak ayam pedaging (broiler) menggunakan cara modern untuk meningkatkan produksi secara signifikan yaitu penggunaan closed house system. Kandang broiler closed house system adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi atau kontak dengan organisme lain, dengan pengaturan ventilasi udara yang baik sehingga mengurangi stres pada ternak. Tujuannya ialah untuk menyediakan udara dan iklim yang kondusif bagi ternak sehingga meminimalisasi tingkat stres.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Theo Tomahow sebagai narasumber pada kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan, Kamis (28/4). Bertempat di ruang seminar lt.5 Gd.V Fapet kuliah tersebut diikuti oleh 150 mahasiswa dari berbagai angkatan, dalam rangka mengisi materi mata kuliah Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia. Theo adalah alumni Fapet lulusan tahun 1987 yang saat ini menjabat sebagai General Manager Cibadak Indah Sari Farm, Bogor, sebuah perusahaan yang menyediakan produk unggas khususnya ayam broiler berkualitas tinggi.
Menurut Theo, dengan menggunakan cara closed house system memiliki beberapa keuntungan diantaranya jumlah kepadatan ayam lebih efisien, kondisi pertumbuhan bobot merata, efisiensi tenaga kerja karena semua peralatan dijalankan oleh motor, angka kematian rendah, dan suhu ruang dapat dikontrol. Sedangkan kerugiannya antara lain biaya investasi yang besar, membutuhkan sumber listrik tinggi dan generator cadangan, memerlukan ketrampilan tinggi, dan pengetahuan yang luas secara teknik. Sementara itu keberhasilan ternak ayam broiler tidak hanya bergantung pada sistem kandang namun juga pemilihan bibit yang baik, formulasi pakan ternak, dan management pemeliharaan ternak. (dta)