Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Mahasiswa Peternakan Sulap Kotoran Ayam Jadi Pelet Ikan Lele “Merdeka” (Merakyat dan Ekonomis Harga)

Selasa, 7 Juni 2016
Oleh : Admin Fapet

temp

pelet ikan lele dari kotoran ayam 

Semakin meningkatnya jumlah konsumsi ikan lele di masyarakat membuat para petani lele harus bersaing dengan mahalnya harga pelet. Menyiasati masalah ini mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menciptakan inovasi pelet ikan lele dari kotoran ayam yang ditambahkan bahan-bahan lain untuk meningkatkan nafsu makan lele. Dibawah bimbingan Heli Tistiana, S.Pt.MP, tim PKM-K yang terdiri dari Rosyid Hariadi, M. Jhony Hendrio, Lusi, Irwan, dan Putri ini menciptakan produk pelet X-Feed.
Kotoran ayam diolah sedemikian rupa agar bakteri patogen dalam kotoran mati, sehingga aman untuk dikonsumsi lele. Menurut Rosyid penemuan produk X-Feed ini dilatar belakangi oleh tingginya protein yang tersimpan dalam kotoran ayam petelur. Selain itu, untuk mengurangi gas emisi yang dikeluarkan dari kotoran ayam, karena pada kotoran ayam terdapat amoniak apabila bereaksi terus menerus dengan udara akan mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.
Penggunaan pelet lele dari kotoran ayam dari segi sosial adalah untuk pensinergian antara bidang peternakan dan perikanan. Bagi peternak penggunaan kotoran ayam mampu menjadikan peternakannnya yang zero waste karena semua bisa termanfaatkan. Sementara bagi perikanan, bisa menghasilkan ikan lele yang bagus dengan harga pelet yang murah.
Harga jual pelet X-Feed ini adalah Rp.7000,- per kilogram, sangat murah jika dibandingkan dengan harga pelet buatan pabrikn. Kemasan X-Feed juga ekonomis, tersedia dalam 2kg dan 5kg. Merangkul kelompok petani Raja Mina di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang sebagai mitra kerja, tim PKM ini adalah berharap pangsa pasar X-Feed semakin luas dan menjadikannya terobosan baru bagi para petani ikan lele untuk kesejahteraan bersama. (tim/dta)

Posted in Berita