Kunjungan Dinas Peternakan Kab. Magetan dalam meningkatkan rencana kerjasama tahun 2024

Usai Pelaksanaan KKN 600 mahasiswa lebih oleh Fakultas Peternakan UB di Kabupaten Magetan, kini dalam upaya memperkuat sinergi dan kerjasama antara sektor publik dan akademisi, Dinas Peternakan Kabupaten Magetan melakukan kunjungan ke Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) pada [15/12/2023]. Rombongan dari Dinas Peternakan Kabupaten Magetan diterima oleh pimpinan Fakultas Peternakan UB untuk membahas potensi rencana kerjasama yang akan diterapkan pada tahun 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Magetan, Nur Haryani, menyampaikan tujuan kunjungan mereka, yaitu untuk memperkuat kemitraan dengan Fakultas Peternakan UB dalam rangka mengoptimalkan potensi sektor peternakan di wilayah Kabupaten Magetan. “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Fakultas Peternakan UB dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan dan peningkatan kesejahteraan peternak di wilayah kami,” ujar Nur Haryani.

Dalam tanggapannya, Dekan Fakultas Peternakan UB, Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng., menyambut baik kunjungan dari Dinas Peternakan Kabupaten Magetan dan menyatakan kesiapan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pelatihan, dan pengembangan program bersama yang dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor peternakan,” kata Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng.

Rencana kerjasama tahun 2024 antara Dinas Peternakan Kabupaten Magetan dan Fakultas Peternakan UB diharapkan dapat mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pertukaran pengetahuan, pelatihan bagi peternak lokal, hingga proyek penelitian bersama. Dengan sinergi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Magetan.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kerjasama yang berkelanjutan antara pihak pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan sektor peternakan di tingkat lokal. (MT)