Kuliah Tamu Praktisi untuk Mahasiswa Program Sarjana Fapet UB

Sebagai upaya untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah Fakultas Peternakan Universitas membuat program kuliah tamu 3 in 1. Yaitu  proses belajar-mengajar dengan tiga pemateri dalam satu mata kuliah. Pengajarnya terdiri dari dosen dari perguruan tinggi luar negeri, praktisi, dan dosen internal UB.

Mengusung tema Dairy Nutrition, pesertanya adalah mahasiswa program sarjana, Selasa (20/9/2022). Sementara narasumber yang didatangkan adalah Siska Aditya, Ph.D., peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Hewan. Pria lulusan Medical University of Vienna itu merupakan spesialis bidang keamanan pangan terutama susu.

Sisko (sapaan akrab Siska Aditya) menyampaikan materi Rumen Microbiome Is A Key For Animal Health. Menurutnya Subacute Ruminal Acidosis (SARA) penyebab utamanya adalah penurunan tingkat keasaman atau pH pada rumen.  SARA akan merugikan produktivitas melalui pengubahan pada faktor fermentation parameter, feed intake, passage rate, diarrhea, diet digestibility, serta animal performance. Sehingga menyebabkan ketosis, mastitis, abses pada hati, laminitis, serta abomasum yang menurun fungsinya.

“Penanganan menghadapi SARA salah satunya pengerucutan ukuran partikel pakan TMR. Semakin kecil akan semakin mudah terlarut dan tercerna oleh hewan ternak.” jelas Sisko

Berlanjut ke sesi diskusi, Roby Setyo salah satu peserta  menanyakan kerusakan epitel yang berpengaruh pada kelenjar mammae. Kerusakan tersebut apakah dapat permanen, serta apakah hati memiliki batas kemampuan mendetoksifikasi racun. 

“Kerusakan epitel tidak permanen dan dapat ditumbuhkan kembali, asalkan pada masa keringnya diberikan hijauan tingkat tinggi guna membuat deposisi lemak, juga akan menumbuhkan epitel rumen. Kemampuan detoksifikasi tidaklah cepat, maka apabila terlalu banyak endotoksin yang menyerang, maka sistem imun bisa rusak.” jawabnya (asr/dta)