Kembangkan Wawasan Interdisipliner Mahasiswa melalui Summer Course

Universitas Brawijaya (UB) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Wageningen University (WUR), Belanda bersinergi mengadakan summer course yang dilakukan di Fakultas Peternakan (Fapet) UB. Kegiatan dilakukan Selasa (15/8/2023) dan Jumat (18/8/2023) itu diikuti oleh 53 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Seperti Universiti Putra Malaysia kampus Bintulu Sarawak, Thai Nguyen of Agriculture and Forestry, Universiti Malaysia Trengganu, International Islamic University Malaysia, USA, UB, dan IPB.

Ketua International Relation Office (IRO) Fapet UB, Prof. V.M. Ani Nurgiartiningsih mengungkapkan bahwa UB, IPB, dan WUR merupakan tiga institusi unggulan dalam bidang pertanian, teknologi pertanian, dan peternakan di wilayah Asia Tenggara dan Eropa. Karena perbedaan latar belakang budaya dan pendidikan maka apabila bersinergi akan menghasilkan perspektif yang lebih luas dalam pendekatan terhadap tantangan pertanian dan peternakan. UB unggulan dalam pertanian tropis, IPB dalam ilmu nutrisi, dan WUR dalam teknologi pertanian modern. 

Kolaborasi pertukaran pengetahuan ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan menggabungkan sumberdaya dan pengalaman masing-masing perguruan tinggi untuk mengatasi masalah-masalah yang kompleks. Seperti ketahanan pangan, efisiensi pertanian, dan kesejahteraan hewan. Sehingga memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar di berbagai konteks dan budaya, mengembangkan keterampilan kolaboratif dan pemahaman mendalam tentang tantangan global. 

Disamping itu kerjasama antar universitas yang sukses dapat meningkatkan reputasi masing-masing perguruan tinggi di tingkat global, memperluas jejaring internasional, dan menarik minat mahasiswa, peneliti, dan memperoleh pendanaan baru.

“Salah satu upaya menarik minat mahasiswa asing untuk memenuhi kontrak fakultas terkait pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) maka dibuat program summer course yang menjadi inisiasi kolaborasi tiga universitas ini.” ungkap Prof. Ani

“Harapannya melalui summer course akan menarik lebih banyak mahasiswa asing untuk berkuliah di UB.” lanjutnya

Keuntungan bagi peserta summer course antara lain mendapat pengalaman menerima kuliah dari guru besar WUR, mahasiswa dapat saling mengembangkan diri melalui komunikasi dan pertukaran cerita budaya, membangun jaringan akademik yang kuat, mengembangkan wawasan interdisipliner, serta berkesempatan untuk berkolaborasi melakukan penelitian bersama.

Selain materi dari para expert peserta diajak field trip mengunjungi Koperasi Susu SAE di Pujon dan Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur yang berada di Ngantang, Kabupaten Malang. (dta)