Public Speaking ialah berbicara di depan publik untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi, atau menghibur. Sehingga diperlukan tata cara yang dipersiapkan secara terencana, terstruktur, dan mudah dipahami. Kemampuan public speaking dipengaruhi oleh kebiasaan. Artinya semakin sering seseorang berbicara di depan khalayak maka akan meminimalisir ketidakpercayaan diri yang menimbulkan gugup dan grogi.
Padahal apabila mampu menguasai kemampuan public speaking membuat seseorang tampil secara professional. Hal itu disampaikan oleh Menko Pergerakan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB), Chanifan Ibadi Fajar Herlambang dalam acara workshop public speaking KIM expression, Sabtu (28/5/2022).
Menurut Chanifan, public speaking ini dapat dipelajari dan diasah sejak dini guna mempersiapkan memasuki dunia yang lebih professional. Dimana pada dunia kerja maupun kuliah dituntut untuk aktif berbicara di depan umum.
“Kemampuan public speaking ini bisa diasah melalui presentasi di dalam kelas, maupun dalam berorganisasi. Apabila sudah terbiasa dengan presentasi kecil maka untuk menginjak tahap yang lebih besar dapat mengurangi canggung dan demam panggung.” katanya
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) untuk memberikan pembelajaran mengenai public speaking bagi anggota KIM maupun umum. KIM adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) bidang keilmiahan. (dta)