![Dosen Fapet pimpin 10 mahasiswa ekspedisi Brawijaya diperbatasan terluar Indonesia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/10/fotom-pak-eko-1.jpg)
Dosen Fapet dari minat Sosial Ekonomi, Dr. Eko Nugroho, S.Pt.,M.Sc. memimpin rombongan Ekspedisi Brawijaya ke Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil selama 14 hari. Pulau Banyak merupakan salah satu gugusan pulau terluar di perbatasan Indonesia dengan Samudera Hindia. Rombongan berangkat pada hari Minggu (8/10/2023) dan tiba Senin (09/10/2023) setelah menempuh perjalanan selama 2 hari menggunakan berbagai moda transportasi darat, udara dan laut.
Rombongan ekspedisi Brawijaya di Pulau Banyak ini diikuti oleh 10 mahasiswa lintas fakultas di UB. Fapet mengirimkan 2 mahasiswinya yakni Ruth Sela Joanne Yunika Tobing dan Ossy Tessa Lonika Haloho, keduanya adalah mahasiswa Angkatan 2020. Ekspedisi Brawijaya merupakan program pengabdian masyarakat yang digagas oleh Global Academic Engagement (GAE) UB untuk mengirim mahasiswa melakukan kegiatan outbond pengabdian masyarakat ke wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) Indonesia.
Ekspedisi Brawijaya yang dilakukan di Pulau Banyak ini menawarkan berbagai kegiatan, antara lain bidang ekonomi kreatif, pariwisata dan lingkungan, serta pendidikan dan kesehatan. Untuk mewujudkan kegiatan tersebut UB mengajak rombongan mahasiswa dan dosen dari Universitas Teuku Umar (UTU) yang pada saat bersamaan melakukan kegiatan matching fund DIKTI.
Kedatangan tim Ekspedisi Brawijaya di Pulau Banyak disambut hangat oleh masyarakat, tokoh masyarakat setempat dan jajaran MUSPIKA Pulau Banyak. “Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman dari UB yang luar biasa karena jauh-jauh datang dari Malang mau datang ke Pulau Banyak untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, karena pada dasarnya Pulau Banyak ini jarang didatangi oleh mahasiswa luar karena wilayahnya yang terpencil,” ujar Mukhlis selaku camat Pulau Banyak. Karena secara geografis Pulau Banyak terletak di daerah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, masyarakatnya seringkali terkendala akses pendidikan, kesehatan, trasnsportasi dan sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Brawijaya ini menjadi penting untuk membantu meningkatkan kesejahteraan penduduk Pulau Banyak.[Eko]
Berita Lainnya
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
![Pelepasan 568 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/pelepasan-kkn-2024-2-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/rapat-finalisasi-AQAS-1-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Majukan Budidaya Ayam Petelur dengan AI Bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/Rapat-Koordinasi-Teaching-Farm-dan-FAPET-UB-2-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)