Debat Terbuka Pemilwa Fapet UB 2015

calon ketua DPM periode 2015-2016

calon presiden BEM berinteraksi dengan audience

Masa periode kepemimpinan presiden BEM dan ketua DPM Fapet UB telah berakhir pada akir tahun lalu (2014). Senin mendatang (27/4) panitia pemilwa Fapet UB akan mengadakan pemilihan langsung untuk memilih presiden BEM dan ketua DPM periode 2015-2016. Namun sebelum melangkah ke acara tersebut, pagi tadi mereka menggelar acara debat terbuka calon presiden BEM dan ketua DPM Fapet UB 2015.
SIGAP (Sinergis, Independen, Bertanggung Jawab, Aktif, Profesional) Bersuara Mewujudkan Fapet Demokratis sebagai jargon acara debat yang dibuka untuk umum. Mengangkat tema Sebuah Kreatifitas Membawa Inspirasi Baru acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan para kandidat dan melihat kapasitas dan visi misi mereka.
Berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan, ada 2calon presiden BEM yang memenuhi syarat,  yaitu Saiful Nuri dan Annisa’us S. Sedangkan calon ketua DPM ada 10 orang diantaranya Ikhsanul Arifin, Wahyu Adhi T., Jaenal Yuhana, Bintang A.P., Bayu Widya S., Gama Yusaq S.A., M.Arif R., Dhesinta R., Imaduddin A.R, dan nana Irhamna F.L.
Rangkaian acara tersebut yaitu sambutan-sambutan, debat penyampaian visi misi calon ketua DPM (sesi I), dan debat penyampaian visi misi calon presiden BEM (sesi II). Dalam sambutannya Tri Wahu Utomo selaku presiden BEM periode 2013-2014 berharap agar presiden BEM yang baru bisa memajukan Fapet UB. Ia juga berpesan agar mereka (Presiden BEM dan Ketua DPM baru) dapat mengesampingkan kepentingan pribadi ataupun golongan dan saling bergandengan tangan untuk membangun Fapet yang lebih baik lagi.
Acara debat dibuka oleh Wakil Dekan III Dr.Ir.Eko Widodo,M.Agr.Sc.M.Sc, dalam sambutannya beliau berpesan agar pemilwa bisa berjalan dengan baik dan tetap menjaga perdamaian. Dimasa akhir periode pemerintahannya beliau juga berpesan agar para mahasiswa tetap menghidupkan LSO dan melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis diawal masanya menjabat sebagai wakil dekan III.
Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan penyampaian visi misi oleh para calon ketua DPM  yang terbagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama  calon ketua DPM nomor urut 1-5 dan pada sesi kedua calon nomor urut 6-10.  Setiap kandidat diberi waktu 1 menit untuk menyampaikan visi misi secara bergantian sesuai nomor urutan, selanjutnya mereka harus menjawab pertanyaan dari demisioner kelembagaan dan dekanat. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antar calon dan tanya jawab dari audience.
Aturan pada debat ini para calon dilarang berargumen mengandung unsur SARA, menggunaan kata-kata yang menjatuhkan calon lainnya, dan tidak boleh melebihi watu yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana.
Suasana makin memanas saat sesi II dimulai, acara yang ditunggu-tunggu yaitu debat calon presiden BEM periode 2015-2016. Rangkaian acara dan aturan sama dengan aturan debat calon ketua DPM. Dibawah terik matahari yang menyengat tak menyudutkan semangat para mahasiswa untuk memberikan dukungan kepada para calon. Sesuai harapan wakil dekan III acara ini berlangsung aman dan tertib. (dt0)