mahasiswa fapet yang akan berangkat magang ke NTCA-Aussie, Dimas (kanan) dan Alfarisi (kiri) bersama dekan Fapet UB
ISPI menggandeng NTCA (Northern Territorry Cattleman’s Association) bekerjasama untuk mengadakan program beasiswa magang di Northen Territorry, Australia. Program beasiswa ini diperuntukan bagi mahasiswa fakultas peternakan di Indonesia, namun karena keterbatasan kuota maka hanya 12 Universitas di Indonesia yang berpartisipasi salah satunya Universitas Brawijaya. Tahun 2015 ini merupakan tahun keempat program tersebut berjalan.
Persyaratan untuk mengikuti program beasiswa ini peserta harus menghadapi beberapa tahapan seleksi. Selesksi awal dilakukan oleh para alumni program beasiswa tersebut yang melingkupi seleksi akademik, fisik, dan interview. Seleksi awal sejumlah 13 peserta disaring menjadi 7 peserta untuk berikutnya melakukan presentasi dihadapan juri. Para juri terdiri dari pihak NTCA, ISPI dan dosen Fapet UB yang diwakili oleh Dr.Ir.Eko Widodo,M.Agr.Sc.,M.Sc.
Setelah tahapan presentasi akhirnya para juri mengumumkan peserta yang lolos. 2 mahasiswa fapet UB yang berhasil lolos seleksi yaitu Dimas Arif Rohman Hakim (2012) dan Alfarisi Hudan Hakiki (2013).
“Tahun depan kontrak kerjasama antara NTCA dengan Fapet UB akan berakhir, dan kita (fapet) akan melakukan perpanjangan. Harapannya kita bisa memperoleh kuota yang lebih besar sehingga lebih banyak lagi mahasiswa Fapet UB yang berkesempatan mengikuti program magang tersebut.” jelas Prof Suyadi.
Pembekalan persiapan kegiatan magang tersebut dilakukan di PT. Widodo Perkasa Makmur, Cianjur selama 3 hari yang diikuti oleh 20 peserta. Kegiatan tersebut meliputi cattle management dan animal welfare. Selanjutnya kedua mahasiswa ini akan berangkat bersama-sama rekan seperjuangan mereka pada tanggal 12 April 2015 dan akan kembali ke tanah air 16 Juni 2015 mendatang.
Kegiatan magang selama disana meliputi training di Charles Darwin University selama 3 minggu. Mereka akan diajari cara mengendarai motor, ATV, menunggang kuda serta mengangani ternak. Setelajn itu meraka akan terjun langsung ke peternakan. (dto)